Polemik SDN Pocin

Siswa SDN Pocin Mengaku 'Diblacklist' Tak Bisa Masuk SMP Negeri!

Pengacara wali murid SDN Pondok Cina 1, Deolipa Yumara menyebut sejumlah siswa terancam di-blacklist tak bisa masuk SMP Negeri buntut dari kisruh yang mengemuka

Featured-Image
Aksi Massa Tolak Upaya Relokasi SDN Pondok Cina 1. (Foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Pengacara wali murid SDN Pondok Cina 1, Deolipa Yumara menyebut sejumlah siswa terancam di-blacklist tak bisa masuk SMP Negeri buntut dari kisruh yang mengemuka.

"Sampai sekarang pun juga ada yang WA ke saya menyatakan mereka ini beberapa di-blacklist tidak bisa masuk (SMP) negeri ya, di sini ada WA, tapi saya tidak tahu benar atau tidaknya," kata Deolipa di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/6).

Baca Juga: Polemik Relokasi SDN Pocin 1: Sejumlah Murid Alami Depresi

"Bunyi WA-nya demikian. Nah ini masih praduga pembelaan dari ortu murid. 'Bang Oliv, nama anakku dan yang lainnya di-blacklist untuk masuk negeri, kita SDN Pondok Cina 1 bang. Minta bantuannya'," sambung dia.

Kemudian Deolipa menelusuri kebenaran dari pengakuan sejumlah wali murid SDN Pondok Cina, Depok.

"Jadi mereka kena blacklist nih, kata si orang tua murid. Saya tidak tahu kebenarannya tapi ada dugaan seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Komnas HAM Keluarkan Rekomendasi Relokasi SDN Pocin 1 Depok

Lebih lanjut Deolipa lalu melakukan tes psikologi kepada belasan siswa SDN Pondok Cina yang mewakili kelas 1 hingga 6.

Berdasarkan hasil tes psikologi, para siswa mengaku trauma lantaran kisruh yang melanda sekolah mereka.

"Ini akan menjadi trauma, traumatik buat anak-anak," jelasnya.

Ia membeberkan kondisi para siswa saat ini dalam keadaan yang buruk. Hal tersebut diketahui usai keluarnya hasil psikologi mereka.

"Sehingga rasa-rasanya mereka ini dalam kondisi yang buruk ya itu hasil dari tes psikologi dari Universitas Indonesia," tuturnya.

"Khusus dari kesehatan mental faktor psikologi. Nah di sini secara unsur dalam laporan polisi ini terpenuhi," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner