bakabar.com, JAKARTA - Buntut polemik SDN Pocin Cina 1 membuat nilai anak murid yang bertahan menjadi anjlok.
hal itu dikonfirmasi oleh salah satu wali murid yang bertahan ditengah kisruhnya pembebasan lahan dan bangunan sekolah SDN Pocin 1.
"Iya kebanyakan seperti itu merosot nilainya, dibanding dengan sebelumnya gaada isu isu relokasi ini," kata Hendro kepada bakabar.com, di Jakarta, Sabtu (17/12).
Menurutnya, salah satu penyebab dari kemerosotan nilai itu, karena murid tidak diajar oleh guru resmi, namun oleh para relawan.
Baca Juga: Keresahan Orang Tua Murid SDN Pocin 1 Meski Relokasi Sekolah Sudah Resmi Ditunda
"Imbas relokasi kan, guru resmi engga ada, jadi yang mengajar relawan, mungkin kalau gurunya ngasih materi full kalau kemarin kan ngasih materinya sedikit jadi engga maksimal," imbuhnya.
Namun, Hendro menyebut jika pihak sekolah memberikan solusi atas masalah tersebut. Sekolah menawarkan perbaikan nilai pada hari Senin dan Selasa lalu yang digelar di SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 Depok.
Relokasi Ditunda, Guru-Guru Kembali Mengajar di SDN Pocin 1
Pasca penundaan relokasi lahan dan bangunan sekolah, kegiatan belajar mengajar perlahan kembali seperti semula kala.
Baca Juga: Momen Siswa SDN Pocin 1 Berbaris Menunggu Kedatangan Ridwan Kamil
Dari total 15 guru di SDN Pocin 1, enam diantaranya kembali hadir untuk memberikan materi dan membimbing para murid di sekolah itu.
Wali murid murid bernama Cici menyampaikan, kehadiran enam guru itu melayani delapan rombongan belajar yang ada di SDN Pocin 1.
Rombongan belajar itu adalah para siswa yang menolak direlokasi ke dua sekolah yang berbeda, yakni SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.
"Ada enam guru sebelumnya yang sudah hadir. Mereka ngajar di sini di bagi, ada yang satu yang megang di dua kelas," kata Cici kepada bakabar.com.
Baca Juga: Lika-Liku Relokasi SDN Pocin 1, Ditunda Hingga Walkot Depok Dipolisikan
Karenanya, Cici berharap kehadiran para guru bisa mendorong siswa yang sebelumnya memutuskan pindah agar kembali ke SDN Pondok Cina 1.
"Tentunya kami berharap semua guru bisa kembali hadir ke SDN Pocin 1. Kami kembali belajar bersama siswa-siswi seluruh SDN Pocin 1 dengan total siswa 362. Kita kembali-kumpul di SDN Pondok Cina 1," pungkasnya.
Kemendikbudrisrtek Kawal
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbudristek, Chatarina Muliana Girsang memastikan bahwa hak belajar para murid dan kewajiban mengajar para guru tidak terbengkalai.
“Kemendikbudristek akan terus memantau permasalahan, mengadvokasi, dan memastikan keterlaksanaan pembelajaran tetap berpihak pada peserta didik, pendidik, dan orang tua,” kata Chatarina, di jakarta, dikutip Sabtu (17/12).
Baca Juga: Buntut Polemik SDN Pocin 1, Kementerian PPPA Evaluasi Predikat Kota Layak Anak Depok
"Atas nama kementerian, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang telah menunda pemberian bantuan pembangunan rumah ibadah di lokasi SD Negeri Pondok Cina 1,” pungkasnya.
