Peristiwa & Hukum

Buntut Digeruduk Warga Dalam Mobil, Dua Polisi di HSU Diperiksa Bidpropam Polda

Bidpropam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), diam-diam memeriksa dua polisi Polres Hulu Sungai Utara (HSU) Bripda G dan F.

Featured-Image
Kabid Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta saat memberikan keterangan terkait pemeriksaan atas kasus video viral dua polisi di HSU. Foto: Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN - Bidpropam Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) memeriksa dua anggota Polres Hulu Sungai Utara (HSU) Bripda G dan F. 

Polisi pria dan wanita iyu diperiksa buntut dari viralnya video penggerebekan warga terhadap mobil CRV yang mereka tumpangi pada 29 Juli 2024 malam.

“Saya sudah turun. Sore kemarin. Kita bergerak cepat. Sudah kita periksa,” ujar Kabid Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta kepada awak media, Rabu (31/7).

Seperti diketahui, video tersebut sempat menghebohkan jagat maya. CRV bernomor polisi B 1403 TJI yang dikendarai Bripda G dan F dicegat dan dikerumuni warga setelah seorang pengendara wanita menariknya ‘maling’.

Bripda G dan F juga dituduh berselingkuh oleh pengendara wanita yang belakangan diketahui merupakan kekasih dari Bripda G. Namun tuduhan itu kemudian dibantah. 

Kapolres HSU, AKBP Meilki Bharata mengklarifikasi informasi itu. Dia menyatakan bahwa kejadian itu hanya sebuah kesalahpahaman. Kegaduhan itu terjadi karena dilatarbelakangi rasa cemburu oleh kekasih Bripda G.

Djaka bilang, kejadian itu pun sempat menjadi perhatian Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto.  Djaka langsung ditelpon jendral bintang dua itu untuk memperjelas kronologi yang sebenarnya.

“Saya sempat ditelpon Kapolda. Saya diminta kroscek bener nggak. Saya juga cek. Keduanya sudah diperiksa. Saya juga cek sama kapolresnya,” kata Djaka.

Hasil dari pemeriksaan dan hasil keterangan Kapolres HSU bahwa kejadian itu memang sebuah kesalahpahaman. Kendati demikian, kata Djaka pihaknya masih perlu melakukan pendalaman dalam kasus tersebut. 

“Mungkin ada kesalahan tambahan dari yang bersangkutan. Nanti kita dalami lagi,” pungkas Djaka.

Adapun dari klarifikasi Kapolres HSU, menjelaskan bahwa keributan itu terjadi setelah Bripda G dan F Kantor untuk melaksanakan lembur menyelesaikan berkas BP4R di ruang Bagian SDM bersama beberapa rekan lainnya.

Sekitar pukul 21.30 Wita, Bripda G mengantarkan Bripda F dengan menggunakan mobil CRV pulang ke Mess Polwan. Sebelum itu mereka juga sempat mampir untuk makan di Simpang 3 Jumba, HSU.

Usai makan, mereka kemudian mencari tempat foto copy dan pada saat dalam perjalanan pulang antara Kelurahan Sungai Malang menuju Jalan Tembus Baru di Desa Panangkalaan mereka dibuntuti kekasih Bripda G.

Disitulah kekasih dari Bripda G yang diketahui berinisial PRA melontarkan teriakan provokasi hingga memancing perhatian warga setempat yang sedang nonton bareng pertandingan sepak bola piala AFF. 

Benar saja, warga yang mendengar teriakan spontan ikut mengejar sampai mobil yang dikendarai Bripda G dan F terhenti.

Pada saat Bripda F keluar dari mobil, PRA langsung menarik baju dan kerudung Bripda F secara berulang-ulang. Kejadian itu pun direkam oleh warga hingga tersebar luas media sosial.

Editor


Komentar
Banner
Banner