Polemik SDN Pocin 1

Akhirnya! SDN Pocin 1 Depok Pindah ke Tempat Anyar

Senin (8/1) menjadi hari pertama masuk sekolah di Kota Depok paska libur panjang, termasuk siswa SDN Pondok Cina 1.

Featured-Image
Siswa SDN Pocin sudah menempati tempat baru. Foto: apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Senin (8/1) menjadi hari pertama masuk sekolah di Kota Depok pascalibur panjang. Termasuk siswa SDN Pondok Cina 1, Jalan Raya Margonda, Kecamatan Beji. 

Meski sempat menolak siswa SDN Pondok Cina 1, akhirnya sekolah di SDN Pondok Cina 1 baru di Gang Pinang, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji baru menerima. 

Sebelumnya siswa banyak yang menolak direlokasi dengan alasan gedung lama masih layak dan memiliki nilai sejarah. Namun Pemerintah Kota Depok tetap menetapkan bahwa mulai 8 Januari 2024 kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN Pondokcina 1 direlokasi ke gedung baru.

Baca Juga: SDN Pocin 1 Direlokasi: Sekolah yang Lebih Tua Dibanding Kota Depok

Meski demikian, masih banyak wali murid yang keberatan. Salah satunya, Lala yang mengaku anaknya masih ingin sekolah di gedung lama.

“Menerima sih engga ya, masih setengah-setengah. Karena kenangan kita banyak banget di gedung lama,” kata Lala, Senin (8/1).

Gedung lama lebih luas daripada gedung baru saat ini. Walaupun diakui secara kondisi bangunan memang tidak sebagus gedung baru. Namun di gedung lama secara kondisi luasan lahan lebih mampu menampung seluruh siswa SDN Pondok Cina 1.

“Di sana lebih layak menampung lebih dari 400 siswa. Kalau lihat bangunan fisik memang lebih bagus sini (gedung baru), cuma kita masih berjuang mau balik lagi ke sana (gedung lama),” ujarnya.

Baca Juga: Siswa SDN Pocin Mengaku 'Diblacklist' Tak Bisa Masuk SMP Negeri!

Berdasar pantauan wali murid, di gedung baru hanya ada 14 ruang kelas. Padahal yang dibutuhkan sekitar 19 ruang kelas. Sehingga masih ada kekurangan sekitar 5 ruang kelas.

“Untuk 400 siswa, kalau satu kelas itu sekitar 24 siswa jadi diperlukan 19 kelas. Ini masih kurang 5 ruang kelas. Jadi ini pindahan yang Pondokcina 1 semua masuk pagi, yang untuk SDN Pondokcina 5 dari kelas 1-5 masuk siang, hanya kelas 6 yang masuk pagi,” tukasnya.

Harapan Orang Tua

Wali Kota Depok Buka Suara Soal Polemik SDN Pondok Cina 1
Suasana aksi unjuk rasa di depan gedung SDN Pocin 1. (Foto: apahabar/Leni)

Belum lagi, saat orang tua menanyakan pada wali kelas bahwa siswa kelas 2 hanya belajar selama 3 jam. Padahal di gedung lama dulu siswa kelas 2 belajar 4,5 jam per hari.

“Berarti kan kekurangan jam belajar karena sharing kelas, ada yang masuk siang. Harapannya ngga ada sif kelas, semua masuk pagi dan jam belajar jangan dikurangi,” pintanya.

Baca Juga: Komnas HAM Keluarkan Rekomendasi Relokasi SDN Pocin 1 Depok

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan sesuai dengan surat keputusan (SK) wali kota bahwa seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 direlokasi. Alasannya agar siswa lebih nyaman belajar di gedung baru.

“Pocin 1 ini memang sesuai dengan arahan SK wali kota dulu, juga kajiannya, bahwa semua akan kita pindahkan dulu, sehingga mereka nanti akan bisa relatif lebih nyaman di situ. Tempatnya juga baru, bagus sarpras-nya juga begitu, baru,” katanya.

Terkait aset gedung lama, hingga kini pihaknya mengaku belum tahu akan dijadikan apa lokasi tersebut. Menurut Idris yang terpenting saat ini siswa bisa belajar dengan nyaman terlebih dulu di gedung baru.

“Nanti akan kita kaji ulang untuk aset pemerintah kota yang kita miliki di Pocin 1 ini. Belum tahu (akan dijadikan apa), yang penting anak murid kita inginkan mereka pindah semuanya ke sekolah ataupun sekolah yang sudah kita bangun baru. Insyaallah relatif lebih amanlah di situ,” ujarnya.

Baca Juga: Keresahan Orang Tua Murid SDN Pocin 1 Meski Relokasi Sekolah Sudah Resmi Ditunda

Terkait dengan keluhan kurangnya ruang kelas, Idris menyebut hal itu sudah dipikirkan. Untuk siswa SDN Pondokcina 1 seluruhnya masuk pagi, sedangkan siswa SDN Pondokcina 5 masuk siang.

Penerimaan Siswa Dialihkan

SDN Pondok Cina 1
Persoalan Relokasi dan Pelanggaran SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda Raya Kota Depok, Jawa Barat

Sedangkan untuk penerimaan siswa baru tahun 2024/2025 nanti akan dialihkan ke sekolah lain sehingga tidak mengurangi kuota penerimaan siswa di Depok.

“Ya 'kan nanti yang Pocin 5 mereka mau di siang, kalau yang Pocin 1 kan maunya pagi semua, ya oke ngga apa-apa pagi semua yang Pocin 1, kita pertahankan itu, yang ngalah nanti yang Pocin 5. Dan penerimaan rombongan belajar (rombel) juga tidak lengkap karena kita alihkan, rombel kita perbanyak untuk SDN 1 Kemirimuka, kita alihkan ke sana, jadi tidak mengurangi penerimaan siswa orang Depok,” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner