Relokasi Sekolah

Relokasi SDN Pocin 1 Resmi Ditunda, Wali Kota Depok: Gak Usah Diperpanjang!

Akhirnya rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 Resmi ditunda hingga terbangunnya ruang kelas baru (RKB) di SDN Pocin 5 yang menjadi tempat relokasi.

Featured-Image
wali Kota Depok Mohammad Idris (Foto: tangkapan layar akun instagram M. Idris)

bakabar.com, JAKARTA - Akhirnya rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 Resmi ditunda hingga terbangunnya ruang kelas baru (RKB) di SDN Pocin 5 yang menjadi tempat relokasi.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris usai acara Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Jawa Barat dan Keleidoskop Promosi Pariwisata di alun-alun kota Depok, Kamis (15/12).

Namun, saat ditanya soal alasan penundaan relokasi sekolah, Idris enggan memberi tanggapan.

Wali kota depok itu mengklaim jika pihaknya sudah mengikuti arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Buntut Polemik SDN Pocin 1, Kementerian PPPA Evaluasi Predikat Kota Layak Anak Depok

Dirinya juga meminta agar awak media dan beberapa pihak terkait untuk tidak memperpanjang masalah itu, karena sudah ada penundaan relokasi atau alih fungsi lahan sekolah itu.

"Itu sudah selesai masalahnya, saya sudah melaksanakan arahan Gubernur. Jangan diperpanjang lagi," ungkap Idris kepada wartawan di alun-alun kota Depok.

Sebelumnya Mohammad Idris mengatakan murid di SDN Pocin 1 diperbolehkan belajar kembali hingga pembangunan ruang kelas baru di SDN 5 Pocin rampung.

"Pembangunan Masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," kata kata Idris melalui akun Instagramnya, @idrisashomad, dikutip Kamis (15/12/2022).

Idris juga menyampaikan bagi murid SDN 1 Pocin yang sudah terlanjur pindah belajar ke SDN Pocin 3 dan 5 diperkenankan untuk kembali belajar di SDN 1 Pocin.

"Bagi siswa SDN Pocin 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pocin 5 dan 3, diperkenankan untuk kembali belajar d SDN Pocin 1 sesuai dengan kenyamanan siswa," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner