bakabar.com, BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara memastikan terdapat satu lagi korban Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara yang sudah teridentifikasi yakni atas nama Kuat Santosa (45).
Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Jenazah sempat dikebumikan di pemakaman umum warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan menerangkan dari data ante mortem dan post mortem, terdapat kecocokan dengan jenazah bernomor 6B sehingga kemudian diketahui bernama Kuat Santoso.
Baca Juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Kubur 12 Korban di Kebun
Korban memiliki ciri-ciri fisik dengan tinggi badan 163 cm, berat badan 70 kg, wajah bulat, dada lebar, rambut berdiri, dan memiliki golongan darah O.
"Ini teridentisikasi langsung dari uji coba DNA pembanding dengan anak kandung almarhum," katanya saat jumpa pers di Mapolres Banjarnegara, Kamis (25/5).
Adapun jenazah Kuat Santoso sore (25/5) ini langsung dibawa keluarga menuju daerah Kabupaten Sleman.
"Saat ini dilakulan penggalian ulang khusus jenazah Kuat Santosa, ujar dia.
Teridentifikasinya satu korban atas nama Kuwat Santosa, saat ini menyisakan masih ada tiga jenazah korban Mbah Slamet yang belum teridentifikasi.
Baca Juga: 2 Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara Asal Magelang Dimakamkan
Adapun terkait perkembangan kasus berkas atas nama Budi Santoso, saat ini sudah P21. Rencananya, dalam waktu dekat berkas perkara Mbah Slamet akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Kemudian berkas Tohari sendiri kemungkinan dalam waktu dekat hasil koordinasi dengan kejaksaan akan segera dikeluarkan P21 dan dilakukan tahap 2," tambahnya.