Pembunuhan Berantai

2 Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara Asal Magelang Dimakamkan

Korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet, Theresia Dewi (47) dan dan Okta Ali Abrianto (31) sudah dimakamkan.

Featured-Image
Suasana pemakaman Okta dan Dewi, dua warga asal Magelang yang menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Selasa (11/4). (Foto: apahabar.com/Arimbi)

bakabar.com, MAGELANG - Korban dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet, Theresia Dewi (47) dan dan Okta Ali Abrianto (31) sudah dimakamkan di Kabupaten Magelang.

Kedua korban yang berasal dari Magelang itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo blok B2, Selasa 11 April 2023 pukul 11.30 WIB dengan tata cara Muslim.

Sebelum dimakamkan, korban sempat disemayamkan selama satu jam di rumah keluarga di Kelurahan Bulu, Kecamatan Magelang Utara, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: 2 Warga Magelang Menjadi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Puluhan pelayat, rekan dan keluarga Pemuda Pancasila turut mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya. Okta diketahui juga merupakan salah satu anggota dari Pemuda Pancasila.

Jenazah sebelumnya diberangkatkan dari Banjarnegara pada Selasa 11 April 2023 pukul 10.00 WIB menggunakan 2 mobil ambulan dari Nahdlatul Ulama (NU) Salaman.

Kakak Theresia Dewi, Budi Irianto (57) mengatakan kedua korban hilang sejak 21 November 2022.

Baca Juga: Dua Warga Asal Lampung Teridentifikasi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

"Pada 20 November 2022 dini hari, sempat telepon, hanya mengatakan sedang di Banyumas tapi tidak cerita acara apa," jelasnya kepada bakabar.com.

Menurut Budi, Okta juga tidak pernah menceritakan sedang ada hubungan atau usaha bisnis yang berada di Banjarnegara sehingga keluarga tidak menaruh curiga.

"Kalau secara kepribadian dan ekonomi, sebenarnya tidak ada indikasi mengarah ke sana, karena tergolong cukup dan tidak pernah bersinggungan dengan perdukunan," paparnya.

Baca Juga: Buntut Kasus Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polres Banjarnegara Buka Posko Pengaduan Orang Hilang

Meski demikian Budi menduga, hubungan Okta dengan dukun tersebut lantaran dikenalkan rekannya.

"Okta dan Dewi terbuka sama saya tentang semua hal, tapi soal ini (dukun) dia tidak cerita," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner