Kasus Penganiayaan Pesanggrahan

Rekonstruksi Mario-Shane: Rubicon Mejeng di TKP Penganiayaan David

Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora, Jumat (10/3).

Featured-Image
Pihak Kepolisian sedang Mempersiapkan agenda Reka Ulang Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy (Foto:apahabar.com/Daffa)

bakabar.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap David Ozora, Jumat (10/3).

Pantauan bakabar.com, jajaran Polda Metro Jaya tiba di Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sekira pukul 13.21 WIB. Begitu pula tampak terlihat juga rombongan jajaran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Dalam proses rekonstruksi yang dijadwalkan digelar pukul 14.00 WIB, tampak juga Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satriyo saat menganiaya David Ozora dengan nomor polisi B 120 DEN.

Kini kepolisian masih melakukan sejumlah persiapan untuk memulai proses rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora.

Sementara, tersangka Mario Dandy dan Shane Luka juga tampak belum hadir di lokasi rekonstruksi.

Di sisi lain, pasukan Sabhara dari kepolisian memblokade para wartawan dengan memasang garis polisi, sebab wartawan tidak diperbolehkan untuk mendekati ke tempat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.

Diketahui, Polda Metro Jaya memastikan kekasih Mario Dandy, AG tak menghadiri rekonstruksi atau reka ulang kasus penganiayaan David Ozora yang bakal digelar Jumat (10/3) siang.

Sebab AG yang menyandang status anak yang berkonflik dengan hukum terikat dalam sistem peradilan anak. AG masih mendekam di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS).

"Iya (tidak hadir), terkait dengan sistem peradilan anak. Penyidik taat dan patuh pada sistem peradilan anak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (10/3).

Namun ia belum membeberkan secara detail dengan peran AG dalam adegan yang bakal diperagakan dalam proses rekonstruksi. Terutama peluang peran AG yang digantikan pemeran pengganti dalam rekonstruksi.

"Nanti saja kita lihat," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner