bakabar.com, BALIKPAPAN - Pohon beringin tumbang di Jalan Komplek PU III, RT 19 Kelurahan Prapatan, Balikpapan, Senin (4/12) sekira pukul 09.30 Wita.
Beringin dengan tinggi 15 meter itu menghantam gedung sekolah PAUD Santa Miriam. Beruntung tak ada korban pada kejadian itu.
Kepala Sekolah PAUD Santa Miriam, Juliana sudah mengevakuasi anak didiknya sebelum pohon dengan diameter 1 meter itu tumbang. Dia melihat tanda-tanda pohon itu akan roboh.
Baca Juga: Pagelaran Wayang Mulai Tak Relevan dengan Zaman, Pegiat Dituntut Lebih Kreatif
Baca Juga: Renaissance: A Film by Beyonce Puncaki Box Office pada Seminggu Penayangan
"Saya langsung berdiri didekat sini sambil was-was. Pas nunggu itu tiba-tiba langsung rebah, pelan-pelan rebahnya," kata Juliana.
Tumbangnya pohon beringin itu merusak ruang UKS dan ruang guru sekolah PAUD Santa Miriam. Juliana pun meliburkan murid-muridnya hingga kondisi aman.
"Kemungkinan Kamis atau Jumat sudah mulai kembali masuk," kata dia.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Cianjur Timpa 3 Mobil, 6 Orang Luka-luka
Baca Juga: Camat Diduga Tidak Netral, Wali Kota Balikpapan Minta Bawaslu Buktikan
Sementara itu Plt.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Usman Ali mengatakan, proses evakuasi pohon harus hati-hati.
Pasalnya, pohon tersebut turut menimpa kabel PLN yang teraliri listrik bertegangan 20 ribu watt.
"Kami harus tebang dari atas, kemudian hati-hati kabel disitu gak boleh terkelupas ataupun mengenai kabel," jelas Usman.
Baca Juga: Megawati Hangestri Berpeluang Ikut All Star Game V-League 2023-2024
Pada penanganan pohon tumbang BPBD Balikpapan setidaknya melibatkan lebih 30 personel baik dari BPBD Balikpapan, DLH, TNI Polri, juga relawan Balikpapan.