bakabar.com, JAKARTA - Film konser terbaru Beyonce, Renaissance: A Film by Beyoncé sukses besar. Indonesia masih tunggu konfirmasi penayangan.
Renaissance: A Film karya Beyoncé sebuah mahakarya yang ditulis, disutradarai dan diproduksi oleh sang diva dunia, berhasil menduduki puncak box office dengan hasil yang fantastis.
Melansir Deadline, Senin (4/12), pada penayangan perdananya, film ini meraup pendapatan kotor sebesar $21 juta atau berkisar 325 miliar rupiah.
Hasil ini didapatkan dari 2.536 lokasi dalam debut domestik, setelah dianugerahi A+ oleh CinemaScore, dan ulasan yang positif. Seperti di IMDb, film ini mendapatkan penilaian 9,1 dari 10 bintang, yang mana banyak penonton yang merasa puas dengan karya tersebut.
Banyak kritikus tergila-gila akan film tersebut, dengan memberikan nilai positif dan sangat merekomendasikan karya ini pada banyak orang.
Renaissance merupakan film kedua yang didistribusikan oleh AMC, yang juga merupakan rumah bagi blockbuster Taylor Swift: The Eras Tour.
"AMC Theatres Distribution dan seluruh industri teater berterima kasih pada Beyonce telah menghadirkan film luar biasa ini, dengan segala perhatian dari penggemar dan kritikus film adalah bukti nyata dari keberhasilan film ini," ujar perwakilan AMC, dikutip dari Deadline.
Meski begitu, film konser ini sempat mengalami kesulitan dan hanya meraih sekitar $6,4 juta dari 94 pasar film seluruh dunia.
Penghasilan yang didapat dari film ini diketahui mencapai $27,4 juta atau berkisar Rp 423 miliar secara global pada pekan pertamanya.
Diketahui, lebih dari 70% penjualan tiket di Amerika didominasi oleh perempuan, dengan rata-rata usia 18 hingga 34 tahun.
Renaissance: A Film by Beyoncé adalah film dokumenter konser sang diva yang menceritakan kembali perjalanan Renaissance World Tour dan albumnya beberapa tahun terakhir.
Berdurasi 2 jam 49 menit, Beyonce berhasil menghipnotis penonton dengan seri dokumenter dari beberapa konser yang telah ia selenggarakan di banyak negara, dengan last stop di Kansas City, Missour.
Renaissance hanya akan memutar filmnya pada Kamis hingga Minggu, diakhir pekan, serupa dengan yang dilakukan Taylor Swift pada Eras Tour.
Melansir situs resmi Beyonce Film, Indonesia masuk dalam daftar negara yang akan menayangkan film konser satu ini, meski hingga saat ini tanggal resmi dari penayangan masih belum dikonfirmasi secara resmi.
Sementara di negara lain seperti Amerika, Australia dan beberapa negara lain film konser ini telah tayang serentak sejak 1 Desember 2023.
