Bisnis Smelter

Pemerintah Batasi Smelter yang Tidak Berorientasi Green Energy

Pemerintah batasi pembangunan smelter yang tidak berorientasi pada produk energi hijau demi mendorong ekosistem baterai mobil listrik.

Featured-Image
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan membatasi pembangunan smelter yang tidak berorientasi pada produk energi hijau. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan membatasi pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) yang tidak berorientasi pada produk energi hijau demi mendorong ekosistem baterai mobil listrik.

"Ke depan kita akan melakukan pembatasan terhadap pembangunan smelter yang tidak berorientasi pada green energy," kata Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Saat ini sudah banyak smelter yang memproduksi Nikel Pig Iron (NPI) yang masuk dalam kategori pioneer. Di sisi lain, cadangan bijih nikel sebagai bahan baku terbatas, sehingga penggunaannya diprioritaskan untuk produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

"Sekarang lebih dorong dengan hilirisasi yang nilai tambahnya bisa sampai dengan 80 hingga 100 persen. Itu yang akan kita lakukan," kata Bahlil.

Baca Juga: Raksasa Smelter Indonesia Bidik Nikel Pomala-Morowali

Baca Juga: Siap-Siap! Dua Smelter Kalimantan Segera Berproduksi

Dalam rapat terbatas mengenai ekosistem pembangunan mobil listrik dan industri baterai mobil listrik, Bahlil menegaskan bahwa saat ini ekosistem itu sudah mulai berjalan.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya ...

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner