Pembunuhan Brigadir J

Pembelaan Lengkap Richard Eliezer: Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara!

Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu membacakan pembelaan atau pledoi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jaksel, Kamis (24/1).

Featured-Image
Bharada Eliezer ditemani kuasa hukum memasuki ruang sidang di PN Jakarta Selatan. (Foto: apahabar.com/BS)

Majelis Hakim yang saya muliakan,

Bahwa menjadi anggota Polri khususnya bagian dari keluarga Korps Brimob adalah suatu mimpi dan kebanggaan bagi saya dan keluarga, setelah menjalani empat (4) kali tes Bintara dan terakhir Tamtama yang dimana sepanjang perjalanan tes yang berkali-kali dari tahun 2016 hingga 2019, selama 4 tahun sayapun juga tetap bekerja sebagai supir di sebuah hotel di manado untuk membantu orang tua saya, karena saya tahu untuk menjadi anggota Polri tidaklah mudah bagi saya tetapi saya terus berusaha.

Saya tumbuh di keluarga yang sangat sederhana, menjadikan saya ingin terus berusaha untuk membanggakan orang tua saya, setelah ke empat kali mengikuti tes akhirnya saya dinyatakan lulus dengan peringkat satu di Polda Sulut, hal yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi saya dan keluarga dimana cita-cita saya hampir tercapai menjadi seorang Prajurit Brimob untuk mengabdi kepada Negara dapat saya wujudkan, kemudian saya menjalankan Pendidikan di Watu Kosek-Jawa Timur, 30 Juni 2019 saya meninggalkan kota kelahiran saya dari Manado ke Jawa Timur dengan membawa bekal sisa tabungan saya sebagai seorang supir sebelum saya merantau ke Watu Kosek, saya ingat sebelum saya pergi di bandara saya berkata “Ma saya sudah mau mengikuti pendidikan, mama saya, dengan bangga sambil menangis memberi saya semangat dan doa, sayapun menangis menjawab “akan menjalankan pendidikan dengan baik agar papa mama bangga” saat itu papa saya masih bekerja sebagai seorang supir dan mama saya seorang ibu rumah tangga yang menjalankan kegiatan sosial di gereja.

Setelah menjalankan Pendidikan, penugasan pertama saya Satgas operasi timombala Poso selama 7 bulan dari Maret sampai Oktober 2020 sebagai navigasi darat, kemudian penugasan berikutnya di Manokwari-Papua Barat menjadi tim pengamanan pilkada pada Desember 2020, kemudian penugasan SAR evakuasi Sriwijaya air SJ182 pada Januari 2021 dan saya bertugas di Cikeas - Jawa Barat di Resimen 1 Pelopor Januari hingga Agustus 2021 dan aktif mengikuti kegiatan sosial di kesatuan Resimen 1 Pelopor juga menjadi gitaris di gereja Resimen 1 Pelopor dan bulan September 2021 saya dipercaya menjadi pelatih Vertical Rescue Resimen 1 Pelopor untuk melatih anggota untuk kesiapan menjadi Tim SAR jika di perlukan. September hingga November 2021 dan pada tanggal 30 November 2021 saya di panggil ke Mako Brimob terpilih menjadi Driver Pak Ferdy Sambo yang saat itu menjabat menjadi Kadiv Propam.

HALAMAN
12345
Editor
Komentar
Banner
Banner