bakabar.com, JAKARTA - Polisi berhasil meringkus pelaku pemutilasi mayat dalam koper yang ditemukan pinggir jalan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/3) kemarin.
"Ditangkap di Yogya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (18/3).
Setelah berhasil diringkus di Yogyakarta, pelaku langsung dibawa menuju Mako Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Lebih jauh, Iman menyebut motif sementara dari pengakuan pelaku karena korban tersebut hendak menyodomi dirinya. Pelaku lalu membunuh hingga memutilasi korban.
Baca Juga: Polres Bogor Bentuk Tim Khusus Ungkap Identitas Mayat dalam Koper
"Kalau pengakuan tersangka, katanya karena dia mau disodomi sama korban," ujar Iman.
Namun Iman menegaskan, penegakan hukum tidak hanya didasarkan dari keterangan pelaku. Nantinya tim penyidik akan terus mendalami kasus ini untuk mencari fakta yang sebenarnya.
Sebelumnya, mayat tanpa identitas di dalam sebuah koper ditemukan warga di Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3) pagi pukul 08.00 wib.
Penemuan mayat yang merupakan korban mutilasi tersebut ditemukan oleh warga yang hendak melintas di Jalan Kampung Baru. Sontak penemuan mayat tersebut menggegerkan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Ciri-Ciri Temuan Mayat di Bogor: Tato Gambar Manusia di Lengan Kiri
Mayat awalnya ditemukan oleh warga (AS) dan (W) saat melintasi jalan. Mereka melihat sebuah koper yang diduga berisikan pakaian bekas. AS lalu menyuruh temannya (W) untuk membuka koper tersebut.
Setelah dibuka, W kaget dengan temuan mayat dengan posisi tangan terikat serta termutilasi di dalam koper bermerk Swiss Polo. Mendapati mayat di dalam koper, AS segera melapor ke RT dan RW setempat. Setelah itu, aparat Polsek Tenjo tiba di lokasi untuk melakukan proses identifikasi korban mutilasi.
Saat di konfirmasi oleh bakabar.com, KasiHumas Polres Bogor Desi Triana membenarkan adanya penemuan mayat tersebut yang sempat viral di Twitter.
Baca Juga: Penemuan Mayat dalam Koper di Bogor, Viral di Twitter, Gegerkan Warga
"Benar adanya penemuan mayat. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi," ujar Desi saat dikonfirmasi.
Selanjutnya, kasus penemuan mayat tanpa identitas tersebut berada dalam penanganan Sat Reskrim Polres Bogor.