bakabar.com, PURBALINGGA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Purbalingga mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di tengah gonjang-ganjing internal partai. Ketua DPD dan sebagian besar Ketua DPC NasDem tiba-tiba mengundurkan diri.
Ali Masykur, Wakil Ketua DPW NasDem Jawa Tengah Bidang Organisasi dan Keanggotaan ditunjuk sebagai Ketua DPD NasDem Purbalingga yang baru. Menurut Ali, pengunduran diri Ketua DPD NasDem sebelumnya karena alasan keluarga.
"Karena ingin fokus pada keluarga," kata Ali usai menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan bacaleg DPRD Purbalingga, Kamis (11/5).
Baca Juga: Daftarkan Bacaleg ke KPU, PDIP Jatim Targetkan Rebut 44 Kursi
Pengunduran diri diajukan tanggal 5 Mei 2023 sore. Malam harinya langsung menggelar rapat menunjuk pengganti Ketua DPD NasDem Purbalingga.
"Tanggal 6 langsung konsolidasi, tanggal 7 mempersiapkan dokumen syarat pencalonan, tanggal 11 membawa 25 orang mendaftar ke KPU," kata dia.
Ali menjelaskan begitu tiba di Purbalingga langsung menemui Sishendro, Ketua DPD NasDem yang mengundurkan diri. Ia sempat datang ke rumah Sishendro untuk menyelesaikan persoalan internal partai ini.
Namun keputusan sudah bulat. Ia tetap menyatakan mundur dari NasDem.
"Prinsip di NasDem, yang mau gabung tidak boleh kita tolak. Tapi yang ingin pergi juga jangan kita ganggu," ujar dia.
Baca Juga: PDIP Tangsel Targetkan 14 Kursi pada Pileg 2024
Sementara Sishendro ketika dihubungi melalui sambungan telepon membantah alasan pengundurannya karena alasan keluarga. Ia mengaku mundur karena konflik internal dengan sekretaris DPD NasDem Purbalingga.
"Intinya ada sikap tidak profesional dari sekretaris DPD," katanya.
Ia menilai sekretaris tidak memposisikan dirinya sesuai tugas dan kewenangan sebagai seorang sekretaris. Ia merasa sekretaris tidak menunjukkan rasa hormat kepada dia sebagai seorang ketua partai.
Sikap Sishendro mendapat dukungan dari sebagian besar DPC NasDem. Mereka juga mundur karena tidak cocok dengan sekretaris dan para stafnya.
"Kurang lebih 99 persen mundur, hanya DPC Kecamatan Kaligondang yang masih," tuturnya.
Nasdem Targetkan 1 Fraksi di DPRD Purbalingga
DPD NasDem menargetkan satu fraksi atau empat kursi pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Target ini diakui berat karena pemilu terakhir NasDem hanya mengantongi satu kursi.
Meskipun demikian, Ali tetap optimistis mampu meraih target. Menurut Ali, ada dua elemen untuk mencapai target. Pertama struktur partai yang solid dan calon legislatif.
"Karena itu dalam waktu dekat kami akan mempersiapkan dua hal itu, strategi selebihnya itu rahasia partai," ujarnya.
Baca Juga: Pendaftaran Bacaleg PDIP ke Kantor KPU Banyuwangi Diiringi Puluhan Becak
DPD NasDem Purbalingga mendaftarkan 50 bacaleg DPRD Purbalingga. Dari 50 orang ini, 30 di antaranya bacaleg laki-laki dan 20 bacaleg perempuan.
Sebanyak 50 bacaleg ini terbagi dalam lima daerah pemilihan (Dapil). Dapil 1 terdiri atas 10 orang, Dapil 2 diisi 12 orang, Dapil 3 ada 10 orang, Dapil 4 ada 10 orang, dan Dapil 5 delapan orang.
Rombongan Partai NasDem dipimpin oleh Ketua DPD, Ali Mansur. Sementara Sekretaris DPD, Pargito, tidak hadir.
Posisinya dikuasakan kepada Muhamad Liyanto sehingga pendaftaran bacaleg tetap sah. Sebab, pendaftaran bacaleg harus ditandangani Ketua dan sekretaris DPD.
Baca Juga: 45 Bacaleg PDIP Mendaftarkan Diri ke KPU Solo Diwarnai Adegan Perang Kembang
"Sudah memandatkan kepada Muhammad Liyanto, kami cek suratnya, dan itu memenuhi syarat," kata Andri Supriyanto, Komisioner KPU Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM.
KPU kemudian meneliti berkas persyaratan yang diajukan NasDem. Dari hasil penelitian, petugas KPU menyatakan berkas persyaratan lengkap.
"Berkas diteliti oleh para petugas dan dinyatakan lengkap. KPU Purbalingga kemudian memberikn tanda terima dan diserahkan kepada perwakilan Partai NasDem," ucapnya. (Rudal Afgani Dirgantara)
