Skandal Pejabat Pajak

KPK: Total Pencucian Uang Rafael Alun Capai Rp100 Miliar!

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo

Featured-Image
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.

bakabar.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp100 miliar. 

"Kira-kira mendekati Rp100 miliar," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Jumat (2/6).

Baca Juga: KPK Sita Mobil Mewah hingga Kamar Indekos Milik Rafael Alun

Asep menerangkan jumlah uang tersebut termasuk nilai aset berupa kendaraan, rumah, hingga kamar indekos milik eks pejabat Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.

Namun ia tak memerinci lokasi aset milik Rafael Alun lantaran masih dilakukan pendalaman dalam perkara TPPU.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran aliran dana TPPU pemilik perusahaan konsultan pajak PT PT. Artha Mega Ekadhana (AME).

Baca Juga: KPK Ultimatum Saksi Rafael Alun Hindari Pemeriksaan

"Jadi masih ada kemungkinan bertambah," ujarnya.

Sebelumnya KPK telah menyita sejumlah aset milik tersangka eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo terkait dugaan penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Terbaru, benar tim penyidikan telah lakukan penyitaan 2 mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di kota Solo Jateng,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (31/5).

Lalu penyidik KPK juga menyita satu unit motor gede merek Triumph berkapasitas mesin 1200cc dan rumah di kawasan Simprug, rumah kos di Blok M, dan kontrakan di Meruya Jakarta Barat.

Baca Juga: KPK Dalami Kesaksian 3 Pihak Swasta Usut TPPU Rafael Alun

“KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi,” tambahnya.

Adapun saat ini KPK juga berpesan kepada masyarakat agar turut berperan dengan cara menginformasikan kepada KPK bila memiliki data dan informasi terkait perkara yang menjerat ayah Mario Dandy tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner