Ekspor Ikan

KKP Genjot Realisasi Ekspor Ikan ke China

Kementerian Kelautan dan Perikanan melepas ekspor perdana hasil perikanan dari Cold Storage 1000 Ton Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/11). Ekspo

Featured-Image
Ilustrasi ekspor ikan. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan melepas ekspor perdana hasil perikanan dari Cold Storage 1000 Ton Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/11). Ekspor tersebut nantinya akan diberangkatkan ke kawasan Uzhou dan Xiamen, China.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut China salah satu target pasar ekspor yang besar, khususnya di sektor seafood atau perikanan. Saat ini Indonesia telah memiliki kontrak ekspor produk perikanan ke China, adapun kontrak ini akan berlaku hingga tahun 2024 mendatang.

"Kontraknya (dengan China) sekitar US$25 juta. Ini cukup bagus, dan kita harus tingkatkan. (Kontraknya) sampai tahun depan (2024), tapi harusnya ini bisa kita besarkan terus," ujar Sakti saat Pelepasan Ekspor Perdana Produk Perikanan ke China di Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (9/11).

Baca Juga: Ketenagakerjaan Kuartal III-2023, Kemenkeu: Turun ke Level 5,32 Persen

Dia menyebut pelepasan ekspor produk perikanan ke China yang dilakukan hari ini bukan yang pertama bagi Indonesia. Pihaknya akan meningkatkan pencapaian ekspor di tahun 2023.

"Karena pencapaian ekspor kita akhir 2022 itu US$6,2 miliar. Pasarnya itu ke Amerika, China, dan juga Jepang," kata Sakti.

Alasan ekspor produk perikanan ke China, bila dibandingkan dengan realisasi ekspor produk perikanan tahun 2022, realisasi ekspor produk perikanan tahun 2023 baru mencapai US$ 4,3 miliar. Sakti tak menampik bahwa memang terjadi penurunan ekspor pada produk perikanan.

Baca Juga: Denyut Investasi Asing IKN di Kuartal I-2024, Bakal Ada Groundbreaking

Baca Juga: 10 Proyek Bakal Groundbreaking di IKN Desember Ini, Cek Rinciannya...

Sementara itu, Direktur Jenderal PDSPKP Budi Sulistyo melaporkan, produk perikanan yang diekspor hari ini senilai Rp 18,7 miliar dengan volume 243 ton, sebanyak 9 kontainer. Terdiri dari 189 ton cumi-cumi, 27 ton tenggiri dan 27 ton ikan bawal.

Hari ini adalah acara pelepasan ekspor perdana dari CS (cold storage) 1000 ton menuju Xiamen. Ini adalah salah satu upaya kami untuk menjalin satu kerja sama baik dari para pelaku usaha untuk melakukan usahanya di bidang ekspor hasil perikanan," ujar Budi.

Budi menuturkan, PT Menara Bahari Nusantara yang berlokasi di Muara Baru telah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan ekspor. Baik sertifikasi kelayakan pengolahan atau SKP, dan telah memiliki approval number ekspor ke Cina.

Editor


Komentar
Banner
Banner