bakabar.com, JAKARTA - Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 masih terjaga, seiring kemenangan atas China dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6) malam.
Indonesia mengawali pertandingan dengan bermain lebih sabar. Namun ketika mendapat ruang tembak, bola pun langsung diarahkan ke gawang seperti yang dilakukan Ricky Kambuaya di menit 3.
Justru China yang mendapatkan peluang bahgus di menit 5, ketika Wang Yudong lolos ke kotak penalti. Untungnya sepakan striker muda ini tak mengarah ke sasaran.
Selanjutnya kedua negara nyaris tak membuat peluang, sampai akhirnya Cina membuat peluang melalui sundulan berbahaya Han Pengfei di menit 21.
Tersengat dengan tekanan China, Indonesia semakin intens menekan. Ole Romeny seitdaknya mendapatkan dua kesempatan di menit 24 dan 28, tetapi belum dapat memecahkan kebuntuan.
Akhirnya di menit 39, akselerasi Ricky Kambuaya ke kotak penalti dijegal Zexiang Yang. Dibantu Video Assistant Referee (VAR), wasit memutuskan hadiah penalti untuk Indonesia.
Ole Romeny yang menjadi eksekutor, berhasil memperdaya kiper Wang Dalei dengan sepakan mendatar ke kiri gawang.
Selepas turun minum, Cina tampil lebih menekan. Peluang terbaik diperoleh Wang Yudong melalui sepakan keras dari luar kotak penalti, tetapi mampu masih mampu diamankan kiper Emil Audero Mulyadi.
Hingga menit 70, Cina terus menekan. Akan tetapi mereka kesulitan memperoleh peluang bersih. Situasi ini disikapi Indonesia dengan melakukan pergantian di menit 72.
Pelatih Patrick Kluivert memasukkan Beckham Putra dan Kevin Diks untuk menggantikan Yakob Sayuri dan Tom Haye.
Kehadiran Kevin Diks nyaris langsung berdampak. Dalam waktu berdekatan di menit 28, dua kali pemain Borussia Mönchengladbach ini memperoleh peluang.
Sepakan pertama Kevin Diks seusai menerima umpan Beckham Putra, masih mampu diblok Wang Dalei. Ketika mendapatkan bola liar, sepakan Diks justru melambung.
Selanjutnya Indonesia kembali melakukan pergantian di menit 82. Stefano Lilipaly dan Ivar Jenner diturunkan sekaligus guna menggantikan Egi Maulana Vikry dan Ricky Kambuaya.
Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Indonesia pun memutus rekor tak pernah menang atas China selama 38 tahun.
Imbasnya Garuda sementara menempati peringkat ketiga klasemen grup C kualifikasi putaran ketiga dengan 12 poin.
Namun demikian, harapan Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sudah dipastikan tertutup. Penyebabnya adalah keberhasilan Australia mengalahkan Jepang 1-0.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa, Australia mengunci peringkat kedua grup C dengan 16 poin. Bahkan sekalipun Indonesia mengalahkan Jepang di matchday terakhir, poin Australia tak mungkin lagi dikejar.