Borneo Hits

Terdeteksi di Indonesia, Kasus HMPV Belum Ditemukan di Banjarbaru

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) dari China terdeteksi di Indonesia. Banjarbaru masih aman.

Featured-Image
Kadinkes Banjarbaru, Juhai Triyanti, ketika ditemui awak media di Balai Kota Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) dari China telah terdeteksi di Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, dr Juhai Triyanti Agustina, memastikan tidak ditemukan kasus penyakit ini di Banjarbaru.

HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa sehat, tetapi berisiko kepada anak-anak, lanjut usia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Termasuk pengidap penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

 HMPV juga dapat menular melalui percikan cairan atau droplet ketika batuk dan bersin, serta kontak langsung dengan penderita atau benda terkontaminasi. Virus ini dapat menyerang semua usia, tetapi lebih berisiko kepada individu dengan gangguan imun.

"Sampai sekarang kami belum mendapatkan laporan terkait penyebaran virus HMPV Banjarbaru. Adapun penyebaran virus dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup bersih dan meningkatkan imunitas tubuh," ungkap Juhai, Selasa (7/1).

"Virus HMPV ini kurang lebih sama seperti Covid-19 yang memicu infeksi saluran pernapasan akut seperti meriang, batuk, pilek, panas, tidak enak badan, pusing, dan gejala umum lainnya," rincinya.

Seandainya merasakan gelaja seperti infeksi saluran pernapasan, masyarakat dimita segera ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Dengan demikian, petugas dapat langsung melakukan screening awal.

"Kendati belum ditemukan di Banjarbaru, kami telah mengeluarkan edaran untuk seluruh faskes agar waspada," tutup Juhai.

Editor


Komentar
Banner
Banner