bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan mengungkapkan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia mengalami penurunan pada Kuartal III-2023.
Kondisi tersebut tercermin pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang mengalami penurunan menjadi 5,32 persen pada Agustus 2023. Jumlah tersebut turun dibandingkan pada Agustus 2022 sebesar 5,86 persen.
"Pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga turut mendorong perbaikan kondisi ketenagakerjaan Indonesia," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKG) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu seperti dilansir Antara, Kamis (9/11).
Baca Juga: Anies Soroti Ketimpangan Investasi dan Daya Serap Lapangan Kerja
Selama kurun waktu Agustus 2022 sampai Agustus 2023 setidaknya terdapat penambahan lapangan pekerjaan sebanyak 4,55 juta orang.
Perbaikan ekonomi juga diikuti dengan peningkatan porsi tenaga kerja formal menjadi sebesar 40,89 persen dari sebelumnya 40,69 persen per Agustus 2022.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 69,48 persen dibandingkan TPAK Agustus 2022 yang sebesar 68,63 persen. Angka TPAK tersebut merupakan level tertinggi sejak tahun 1986.
“TPAK pada perempuan tercatat terus meningkat lebih tinggi dibanding laki-laki, menandakan perbaikan peningkatan kesempatan kerja pada perempuan,” ujar Febrio.
Baca Juga: Denyut Investasi Asing IKN di Kuartal I-2024, Bakal Ada Groundbreaking
Adapun pada sisi sektoral, penciptaan lapangan kerja terjadi di hampir seluruh sektor. Lapangan usaha pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan masih menjadi sektor tertinggi dengan jumlah tenaga kerja terbanyak yang mencapai total pekerja sebanyak 61,03 persen.
Sementara itu, sektor akomodasi dan makan minum mengalami peningkatan pekerja tertinggi sebanyak 1,18 juta orang, diikuti sektor konstruksi sebesar 0,77 juta orang, dan sektor pertanian sebesar 0,75 juta orang.
Perbaikan kondisi ketenagakerjaan juga diikuti dengan kenaikan rata-rata upah per bulan secara umum.
Baca Juga: Investasi Asing di IKN Loyo, Investor Domestik Sat-Set
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2023.
Pada kuartal III-2023, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.296,0 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.124,9 triliun.