bakabar.com, JAKARTA - Perwakilan keluarga David Ozora, Alto Luger mengkhawatirkan kondisi David setelah menjalani perawatan medis imbas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Meski telah menunjukkan perkembangan signifikan, keluarga khawatir penganiayaan menyisakan luka yang berkepanjangan.
"Progresnya secara motorik sudah semakin membaik. Artinya, dia saat ini sudah bisa merespon ke suara," kata Luger, Senin (20/3).
Baca Juga: Ketua Komnas PA: Kondisi Kesehatan David Semakin Membaik
Ia menjelaskan David sudah bisa membuka mulutnya dan merespon dengan baik. Namun ia belum mengenal keberadaannya di lingkungan, termasuk dengan orang yang menyambanginya.
"Jadi saat ini perkembangan motoriknya dia itu, luar biasa bagusnya. Cuman karena berada di kepala, kita belum tahu koneksi antara otak dan motorik itu seberapa baiknya dibandingkan manusia normal," ujarnya.
Baca Juga: Mario Dandy Paksa David Ozora 'Sikap Tobat' Ala TNI
Kendati demikian, ia menyebut belum tahu kepastian kapan Dokter bisa mengeluarkan David dari ruang ICU RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Dan apakah dia akan menjadi sempurna pada saat pasca ICU atauga ini kita juga tidak tahu, dokter juga tidak tahu," imbuhnya.
Diketahui, David (17) menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mario mendatangi korban setelah menerima informasi dari teman wanitanya berinisial A.
Baca Juga: Kubu David Harap Rekonstruksi Menguak Fakta Penganiayaan
Mario menemui David untuk meminta klarifikasi perihal perbuatan yang tidak baik hingga terjadi perdebatan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo terhadap David terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.