bakabar.com, JAKARTA - Banyak simpang siur mengenai sejarah dan biografi dari Wage Rudolf (WR) Soepratman. Pihak keluarga pun meluruskan sejarah dan biografi pencipta lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ itu.
Perwakilan pihak keluarga, Indra Hutabarat, mengakui banyak simpang siur mengenai sejarah dan biografi dari WR Soepratman.
Indra merupakan keluarga WR Soepratman dari garis keturunan Ngadini Soepratini. Ngadini adalah kakak kelima WR Soepratman. Menurut Indra, tanggal lahir WR Soepratman yang benar adalah 9 Maret 1903, bukan 19 Maret 1903.
"Mengenai tanggal lahir, tempat lahir, status agama dan tempat meninggal dan lain-lainnya yang ingin kami sampaikan pada hari ini. Karena selama ini, sampai saat ini, kan banyak berita simpang siur mengenai tempat lahir, tanggal lahir. Tanggal lahir itu banyak yang masih menuliskan tanggal 19 Maret 1903, bahwa yang sebenarnya itu bahwa 9 Maret 1903," kata Indra saat jumpa pers di Jakarta Barat yang dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis (15/8/2024).
Indra menjelaskan, WR Soepratman lahir di Jatinegara, Jakarta, bukan di Purworejo, Jawa Tengah. Dia menuturkan kakak pertama WR Soepratman bernama Roekiyem Soepratijah, yang menjadi saksi dan melihat langsung saat adiknya lahir.
"Dan tempat lahirnya itu ada di Jakarta. Banyak masih yang menuliskan bahwa tempat lahirnya itu bukan di Jakarta, tapi ada yang disebut di Purworejo. Kami bisa menyampaikan bahwa tanggal lahirnya adalah 9 Maret 1903 di Jatinegara pada saat itu. Berdasarkan pengakuan langsung dari Ibu Roekiyem, itu adalah kakak kandung pertama dari WR Soepratman yang menyaksikan kelahiran WR Soepratman di Jatinegara," ujarnya.
Status Pernikahan WR Soepratman
WR Soepratman merupakan anak ke-7 dari sembilan bersaudara. Menurut Indra, WR Soepratman juga tidak memiliki keturunan kandung karena tidak menikah.
"Status menikah, kalau Ibu Roekiyem menyampaikan kepada kami melalui amanahnya bahwa WR Soepratman itu tidak menikah. Buat kami, itu sudah tidak memiliki keturunan, tidak memiliki cicit (kandung) atau tidak memiliki apa pun," jelasnya.
Agama WR Soepratman
Indra mengungkapkan WR Soepratman merupakan seorang muslim. WR Soepratman meninggal pada 17 Agustus 1938 dan dimakamkan secara Islam.
"Status agama beliau WR Soepratman itu muslim hingga meninggalnya dan dikuburkan secara muslim, karena Ibu Roekiyem pada saat itu turut hadir dan memakamkan adiknya,’’ bebernya.
‘’Kami dari pihak keluarga menyampaikan kalau sudah final, tanggal lahir, tempat lahir, dan tanggal meninggal, bahkan statusnya. Mungkin ke depan tidak ada lagi yang menuliskan selain dari apa yang diberikan kesaksian oleh kakak tertuanya," jelasnya.(*)