Aksi Geng Motor

Keluarga Ungkap Kronologis Pelajar Tewas Dibacok Geng Motor di Bogor

Nasib nahas menimpa Alvito (16) korban meninggal dibacok oleh sekelompok orang didepan SPBU Mubarok, Bogor, awal tahun 2024 kemarin.

Featured-Image
Ilustrasi pembacokan. Foto-SMSolo

bakabar.com, BOGOR – Nasib nahas menimpa Alvito (16) korban meninggal dibacok oleh sekelompok orang didepan SPBU Mubarok, Bogor, awal tahun 2024 kemarin.

Usut punya usut, kronologis tewasnya Alvito terkuak. Sebab, pihak keluarga menuturkan bahwa sebelum merenggang nyawa, korban diajak oleh temannya untuk nongkrong.

“Kalau informasi awal adik saya jadi korban pembegalan, karena sebenarnya korban diajak oleh rekain lain yang baru ketemu ditempat nongkrong di wilayah Hambulu,” tutur kaka korban, Aldo Juansyah saat ditemui bakabar.com, Kamis (4/1).

Namun ia mengaku, adiknya tersebut sempat nongkrong di Stadion Pakansari sebelum bertemu dengan rekan lain yang baru dikenalinya.

Baca Juga: Geng Motor Bogor Berulah, Satu Warga Tewas Dibacok

"Adik saya sempat nongkrong ketemu teman sekolahnya di Hambulu, tapi selang beberapa menit ada yang bernama AI mengajak korban untuk kelokasi kejadian," ungkapnya.

Menurut Aldo, saudara AI satu motor dengan adiknya menuju lokasi kejadian. Padahal korban tidak tahu menahu keperluannya.

"Informasi yang kami dapat, adik saya bertiga dimotor bersama rekan lain ke SPBU Mubarok," cetusnya.

Meskipun begitu, keluarga berharap kasus ini tetap ada solusinya sampai pelaku tertangkap karena sudah menghilangkan nyawa orang.

Baca Juga: Cemburu! Pria di Bogor Aniaya Tunangan Hingga Luka-Luka

"Kami ingin pelaku segera tertangkap, karena menurut info dari kepolisian sudah ada data namanya tapi sampai sekarang keluarga belum mendapat info lanjutan," katanya.

Sebelumnya, Satu orang tewas ditikam geng motor di Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi, Rabu (3/1) dini hari. 

Lokasi penikaman tepat di depan SPBU Murbarok Jalan Raya Parung Bogor, Kecamatan Kemang. Tepatnya sekitar pukul 03.00 WIB.

Aksi tersebut sempat viral di media sosial. Korbannya ada tiga orang. Satu tewas, dua lainnya terluka.

"Satu meninggal dunia kena bacokan di bagian kepala. Korban masih warga Kemang, tapi beda Desa," ungkap salah satu warga sekitar, Warsono.

Editor
Komentar
Banner
Banner