bakabar.com, KANDANGAN - Seorang pria dibacok pelaku yang kini buron lantaran masalah ijin lahan miliknya dilintasi jalur touring trail di Jalan Setia Budi Desa Ambutun Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Sungai (HSS), Kamis (29/05) siang.
Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kasi Humas Polres AKP Purwadi mengungkapkan bahwa peristiwa dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan luka terjadi pada Kamis 29 Mei 2025 sekitar pukul 11.30 WITA.
"Awalnya sekitar pukul 11.20 Wita, korban yang juga pemilik tanah yang rencananya akan dilewati tuoring mendatangi saudara Samsuri sebagai pembuka jalur touring trail," kata AKP Purwadi, Jumat (30/05) malam.
Korban menanyakan perihal jadi atau tidaknya dilaksanakan touring trail. Jika memang dilaksanakan agar meminta ijin kepada pemilik lahan kalau terjadi perkelahian.
"Samsuri menjawab kalau berkelahi aku menonton. Sementara korban yang emosi menegaskan bahwa harus ijin dulu dengan pemilik lahan, kalau tidak kamu aku tampar (pukul, tamparan)," terang AKP Purwadi.
Mendengar cekcok, Hurman dan Rahman yang ada di sekitar tempat kejadian langsung datang ke arah korban dan salah satu dari mereka menendang hingga terjatuh.
"Salah satu dari mereka menganiaya menggunakan senjata tajam jenis parang yang menyebabkan luka robek di bagian punggung dan luka memar dibagian kepala belakang," ungkap AKP Purwadi.
Korban yang mengalami luka bacokan kemudian berlari, bertemu warga yang kemudian dilarikan ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan untuk mendapatkan tindakan medis.
AKP Purwadi menjelaskan bahwa saat ini pelaku penganiayaan sedang diburu oleh jajaran Satreskrim Polres HSS guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku belum terungkap, masih dalam pencarian," tandasnya.
Hingga kini, korban pembacokan terkait cekcok masalah ijin lahan dilintasi jalur touring trail di Jalan Setia Budi Desa Ambutun Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS pada Kamis (29/05) siang masih di rawat di rumah sakit.
