bakabar.com, TANGERANG - Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Tutun Haerul Salaeh mengungkapkan bahwa calon jemaah haji yang telah berangkat ke tanah cuci dengan usia tertua yakin 96 tahun dan termuda 18 tahun.
"Untuk jemaah haji asal Kota Tanggerang, untuk yang usia tertua ada pada calon jamaah haji bernama Muisah dengan usia 96 tahun. Dan untuk yang termuda bernama Kindi dengan usia 18 tahun," kata Tutun kepada wartawan saat ditemui di Kemenag Kota Tangerang, Kamis (25/5).
Ia menjelaskan kedua jemaah haji tertua dan termuda itu telah berangkat dan dilepas pemberangkatannya oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Selasa (23/5) lalu.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Batal Berangkat, Kemenag Kota Tangerang Beberkan Cara Refund
"Keberangkatan ratusan jemaah haji kelompok terbang (kloter) asal Kota Tangerang. Sebanyak 393 jemaah haji dari kloter ketiga tingkat nasional dilepas menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Selasa kemarin," sebutnya.
Wali Kota Tanggerang Arief Wismansyah mengaku pihaknya saat ini sedang berfokus tehadap kepulangan seluruh jemaah haji asal Kota Tangerang. Fasilitas dan juga utilitas yang mendukung prosesi kepulangan jemaah haji harus dipersiapkan sebaik mungkin dalam waktu yang sangat terbatas.
Sambung dia, meski pembangunan gedung asrama haji belum rampung secara keseluruhan. Maka infrastruktur dan juga aksesibilitas dari dan menuju asrama haji harus benar-benar dipersiapkan agar tidak mengganggu lalu lintas jalan sekitar asrama.
Baca Juga: Kasus KDRT di Depok Jadi Atensi Menkopolhukam
Baca Juga: Kasus KDRT di Depok Bakal Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
Arief juga meminta, agar jajarannya di Pemkot Tangerang dapat segera melakukan simulasi kedatangan jemaah haji untuk dapat memetakan kebutuhan dan juga hal-hal yang harus dipersiapkan. Hal tersebut bertujuan agar kedatangan jemaah bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Misal, dikasih stiker untuk mobil penjemput, dan satu jemaah hanya boleh dijemput oleh satu kendaraan, biar enggak kacau dan parkirnya juga harus dipikirkan," jelasnya.