bakabar.com, TANGERANG - Munculnya kasus Pneumonia beberapa waktu belakangan, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang angkat suara. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik.
Sebab, diduga kasus yang tengah geger di China tersebut berasal dari bakteri mycoplasma pneumonia.
"Munculnya kasus Pneumonia yang merebak dan mayoritas anak-anak di Cina terpapar. Untuk masyarakat Kota Tangerang kami minta untuk tetap tenang dan jangan panik," ungkap Kadinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni melalui pesan tertulis, Rabu, (6/12).
Baca Juga: WHO Ungkap Pneumonia di Tiongkok, Indonesia Wajib Waspada
Menurut dia, beberapa langkah antisipasi dan berbagai upaya dapat dilakukan oleh masyarakat dengan mudah.
Misalnya, melakukan vaksinasi influenza, COVID-19, dan juga patogen penyakit pernapasan lainnya. Kemudian, memakai masker dengan benar serta menjaga jarak.
Lalu, isolasi mandiri dan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala-gejala seperti kesukaran bernapas disertai demam.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca Juga: Pneumonia pada Anak, Penyakit Mematikan yang Terlupakan
Ditambah dengan olahraga yang cukup sesuai kebutuhan. Sehingga, masyarakat Kota Tangerang dapat tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
"PHBS juga merupakan upaya agar kita dapat tetap sehat dan bugar. Konsumsi makanan bergizi seimbang, vitamin sesuai anjuran dan kebutuhan masing-masing. Mudah-mudahan, penyakit pneumonia ini tidak sampai ke Indonesia khususnya Kota Tangerang," paparnya.