Kabar Pasar

Jelang Rilis Suku Bunga The Fed, IHSG Diperkirakan Variatif

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak variatif (mixed) menjelang penentuan kebijakan suku bunga acuan the FED.

Featured-Image
IHSG Zona Merah, Rupiah Akhir Tahun Ditutup Menguat Tajam

bakabar.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/4) diperkirakan bergerak variatif (mixed) menjelang penentuan kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve pada pertemuan awal Mei 2023.

IHSG dibuka melemah 18,65 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.893,65. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,26 poin atau 0,34 persen ke posisi 963,84.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.776 hingga 6.865," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu (26/4).

Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga BI7DRRR di level 5,75 persen pada pertemuan 18 April 2023 lalu atau sebelum Libur Cuti Bersama dalam rangka memperingati hari raya atau IdulfItri 1444 Hijriah.

Baca Juga: Harga Saham FILM Melabung Tinggi, Mirae: Awas Overbought

Dalam pertemuan tersebut, BI juga menahan lending facility rate di level 6,5 persen dan deposit facility rate di level 5 persen.

Pertumbuhan kredit perbankan dalam negeri mencapai 9,93 persen year on year (yoy) pada Maret 2023, dengan pembiayaan syariah tercatat positif mencapai 19,43 persen yoy.

Sementara di segmen UMKM, pembiayaan kredit juga terus berlanjut dengan mencapai 8,63 persen yoy, yang di dorong oleh realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp30,31 triliun pada periode akhir Maret 2023.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 128,29 poin atau 0,45 persen ke 28.491,80, Indeks Hang Seng menguat 33,22 poin atau 0,17 persen ke 19.651,10 indeks Shanghai melemah 3,61 poin atau 0,11 persen ke 3.261,26, dan indeks Straits Times melemah 5,64 poin atau 0,17 persen ke 3.290,92.

Editor
Komentar
Banner
Banner