bursa saham

Pekan Penentu IHSG: Antara Pilihan dan Penantian

Bursa saham kembali mengawali pekan. Senin (30/10) ini bakal jadi momen penentu bagi IHSG.

Featured-Image
Grafik perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Bursa saham kembali mengawali pekan. Senin (30/10) ini bakal jadi momen penentu bagi IHSG.

Pelaku pasar dihadapkan dengan dua hal. Antara pilihan dan penantian. Mengapa begitu? Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus coba menganalisanya.

"Pasar lagi-lagi akan kembali diuji dengan meningkatnya tensi geopolitik yang tengah terjadi saat ini. Di mana pelaku pasar dan investor mulai khawatir dampak dari perang yang akan semakin meluas," tulisnya, Senin (30/10) pagi.

Berdasarkan analisa teknikal. IHSG memang berpotensi menguat terbatas. Dengan angka support dan resistance di level 6.700 hingga 6.795.

Hanya saja, kata Nico tetap harus waspada. "Tingginya tensi geopolitik membuat pasar berpotensi koreksi pada hari ini," imbuhnya.

Menengok perdagangan, Jumat (27/10) pekan tadi. IHSG ditutup menguat plus 44,27 poin atau naik 0,66 persen ke level 6.758.

Sektor infrastruktur mengalami kenaikan terkuat. Yakni plus 3,01 persen. Sementara yang menempati posisi terendah adalah bidang properti dan real estate. Minum 0,45 persen.

Sebenarnya tak cuma urusan geopolitik yang mempengaruhi perdagangan hari ini. Tapi juga data-data ekonomi di penutup bulan.

"Seperti biasa dari dalam negeri, data inflasi dalam negeri akan menjadi penentu, seiring dengan kehadiran data PMI Manufacturing," jelasnya.

Begitulah gambaran sekilas situasi pasar hari ini. Intinya tetap waspada.

Editor


Komentar
Banner
Banner