bursa saham

Bursa Saham Anteng, IHSG Bisa Menguat Terbatas

Bursa saham membuka peluang IHSG untuk menguat, Kamis (2/11) ini. The Fed tak menaikkan suku bunga mereka.

Featured-Image
Grafik perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Bursa saham membuka peluang IHSG untuk menguat, Kamis (2/11) ini. The Fed tak menaikkan suku bunga mereka.

"Kenaikan imbal hasil US Treasury lah yang membuat pada akhirnya, The Fed tidak perlu lagi menaikkan tingkat suku bunga," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

Kabar dari The Fed itu tentu saja membawa angin segar untuk bursa saham. Pelaku pasar maupun investor sedikit lebih leluasa.

Dari analisa teknikal Pilarmas, IHSG berpotensi menguat terbatas. Dengan support dan resistance di level 6.620-6.660.

Meski begitu, potensi kenaikan tingkat suku bunga tetap ada bulan depan. Hanya saja persentasenya kecil. Nico tak yakin itu bakal terjadi.

Kata dia, The Fed tak akan menaikkan suku bunganya. Setidaknya hingga penghujung tahun.

"Dan tentu saja hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat positif bagi pelaku pasar dan investor," tutupnya.

Sebagai pengingat. Pada perdagangan, Rabu (1/11) tadi IHSG ditutup melemah. Minus 109,79 poin atau turun 1,63 persen ke level 6.642.

Editor


Komentar
Banner
Banner