bursa saham

Bursa Saham Rentan Votalitas, IHSG Sulit Menguat

Grafik bursa saham, Jumat (20/10) ini rentan votalitas. IHSG masih sulit menguat.

Featured-Image
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Grafik bursa saham, Jumat (20/10) ini rentan votalitas. IHSG masih sulit menguat.

Analis pasar saham Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menganalisa IHSG berpotensi kembali melemah terbatas. Dengan support dan
resistance di level 6.815-6.890.

"Ada potensi rebound. Karena Powell memberikan tanda, namun ingat volatilitas masih tinggi," tulisnya.

Kata dia, penutup perdagangan saham pekan ini penuh kejutan. Pertama, Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga. Kedua, The Fed cenderung menahannya.

"Fed cenderung akan menahan tingkat suku bunga untuk tidak berubah pada pertemuan berikutnya. Namun tetap membuka jalan bagi kenaikan," lanjutnya.

Hal itu tentu saja memberikan angin segar bagi pelaku pasar dan investor. Karena membuat imbal hasil US Treasury kembali turun. Khususnya yang 2y. Diikuti Dollar yang melemah.

Meski begitu, potensi kenaikan tingkat suku bunga masih ada. Tergantung para pengambil kebijakan. Terutama ketika melihat ada tanda pertumbuhan ekonomi yang kian tangguh.

Pada perdagangan, Kamis (19/10) tadi, IHSG ditutup melemah. Minus 81,47 poin atau turun 1,18 persen ke level 6.846.

Sektor transportsi dan logistik berada di poisisi terendah. Minus 3,04 persen. Sedangkan terkuat adalah Infrastruktur, plus 1,34 persen.

Editor


Komentar
Banner
Banner