Test Ride Vespa

Jajal Vespa GTV 300, Tampang Khas Skutik Balap dengan Performa Gahar

Vespa GTV varian Beige Sabbia baru saja rilis di Indonesia yang hadir dengan kombinasi menarik antara khas Beige dengan corak grafis oranye.

Featured-Image
Test ride Vepsa GTV 300 hpe di Jakarta. Foto: apahabar.com/DF

bakabar.com, JAKARTA - Vespa GTV varian Beige Sabbia baru saja rilis di Indonesia. Hadir dengan kombinasi menarik antara khas Beige dengan corak grafis oranye, bikin menarik perhatian pencinta skutik asal Italia ini.

Membawa nama Vespa legendaris, GTV dibekali dengan mesin berkapasitas 300cc HPE (High Performance Engine) lengkap dengan celah katup 4 garis, pendingin cairan, dan injeksi elektronik.

GTV 300 HPE yang dibanderol Rp176 juta (OTR Jakarta) dan membawa nama besar Vespa di dunia balap, hadir dengan fitur berteknologi ultra-modern serta sentuhan nan sporty seperti penerapan keyless pada kunci motor.

Nah, setelah resmi mengaspal di Indonesia, tim bakabar.com dijak menjajal performa secara singkat GTV 300 HPE dengan memutari sekitar Pondok Indah Mall Jakarta, pada Selasa (5/9).

Vespa GTV 300 HPE. Foto: bakabar.com/DF
Vespa GTV 300 HPE. Foto: bakabar.com/DF

Baca Juga: Vespa GTV Terbaru Resmi Mengaspal di Indonesia, Sebegini Harganya

Dalam 'pacaran' singkat dengan Vespone, julukan motor balap Vespa, kesan yang kami lihat pada pandangan pertama adalah lampu depan atau headlamp GTV yang mennyematkan LED diposisikan pada spakbor alias 'Farro Basso'.

Selanjutnya, aura klasik juga terpancar pada handle bar yang membawa kesan Vespa 946. Serta jok model single seater menguatkan tampang sporty yang lagi-lagi tampak mirip dengan seri 946.

Tepong Vespa GTV 300. Foto: bakabar.com/DF
Tepong Vespa GTV 300. Foto: bakabar.com/DF
Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF

Kemudian bila sekilas melihat ke bagian samping (tepong), Vespa GTV 300 HPE memiliki bodi yang besar sehingga memberikan kesan kokoh dan elegan dipadu dengan lampu bekang LED yang tampak sangar dari model lain.

Bagian sadel dirancang agar pengendara tak hanya nyaman, tetapi juga mampu memegang kendali penuh atas kendaraan, bahkan saat menempuh perjalanan jauh sekalipun.

Tampilan umum pada Vespa GTV ini pun semakin menonjol, terlihat dari trim hitam doff yang disematkan pada beberapa bagian bodi motor.

Baca Juga: Buka Diler Motoplex di Madiun, Piaggio Siapkan Promo Penjualan Menarik

Vespa GTV 300. Foto: bakabar.com/DF
Vespa GTV 300. Foto: bakabar.com/DF

Trim hitam doff berada pada lampu depan dan lampu belakang, tepi bodi, pegangan tangan atau grab handle penumpang dan pijakan kaki, penutup knalpot, kaca spion, dan bingkai instrumen pada motor.

Karakteristik motor balap yang sporty pada Vespa GTV terbaru ini pun semakin terasa dengan kehadiran jok two-tone atau dua warna.

Jika mau tampak semakin menjadi Vespa balap, PT Piaggio Indonesia menawarkan aksesori tambahan untuk penutup jok dengan warna yang sama dengan bodi sehingga menambah kesan yang kuat dari motor balap Vespa.

Instrumen LCD Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Instrumen LCD Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF

Baca Juga: Keseruan Pencinta Vespa Rayakan HUT ke-78 RI di Berbagai Kota

Kemudian, adopsi instrumen LCD baru juga memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi perjalanan yang ditampilkan secara lengkap.

Mulai dari kecepatan maksimal, kecepatan rata-rata, konsumsi bahan bakar saat ini, konsumsi rata-rata, jarak tempuh, hingga status muatan baterai).

Selain itu, pengguna juga bisa menghubungkan kendaraan dengan smartphone menggunakan Vespa MIA (tersedia sebagai aksesori terpisah) untuk melihat berbagai notifikasi lain seperti panggilan, pesan, dan musik.

Dasbor Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Dasbor Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF

Vespa GTV juga dilengkapi dengan port USB yang terletak pada kompartemen penyimpanan di bagian pelindung kaki depan, serta kompartemen penyimpanan di bawah jok yang luas dilengkapi dengan tatakan.

Selesai memandang Vespa GTV, kami tak sabar menjajal langsung Vespone keliling area PIM. Saat duduk di jok skutik ini terlihat cukup nyaman bagi kami tim apahabar yang memiliki tinggi 170 cm.

Baca Juga: Kesan Pertama Menunggangi Vespa Listrik Hampir Rp200 Juta, Elettrica

Tingkat ergonomis yang dimiliki motor ini pun sangat baik. Ini terlihat dari jarak antara badan dengan tsang, serta kenyamanan duduk yang tidak membuat bungkuk atau pun terlalu tegak.

Begitu pun posisi kaki saat berkendara berasa sedang duduk di sofa rumah dengan lutut membentuk sudut 90 derajat masih nyaman dan tidak pegal. Bahkan bisa sambil selonjoran saat perjalanan jauh.

Handlebar kanan Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Handlebar kanan Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Handlebar kiri Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Handlebar kiri Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF

Saat menjajal performanya, gas awalan dari GTV 300 langsung memberikan tenaga yang cukup besar, karena dari mesin 300cc tersebut mmapu mencapai 17,5 kW atau 23,8 Hp, serta torsi puncak 25,5 Nm.

Meski torsi terbilang besar, penyaluran tenaga skutik bongsor dari mesin belakang melalui transmisi CVT pun tetap halus dan memberikan akselerasi yang nyaman ketika menyalip maupun berkendara zig-zag berkat

Untuk pengereman juga andal, berkat penyematan rem berteknologi ABS (Anti-lock Brake System) pada kedua rodanya. Saat berhenti mendadak pun sangat aman di samping ABS juga ketika tuas rem ditarik tidak ada kendala dan terasa enteng.

Vespa GTV yang dibanderol sama dengan harga mobil LCGC ini memiliki bantingan suspensi yang sangat nyaman yang tidak ada pada motor-motor keluaran Jepang berkat fitur ASR electronic traction control.

Baca Juga: Jajaran Motor Honda yang Tak Pakai Rangka eSAF, Skutik hingga Moge

Jok single seater Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF
Jok single seater Vespa GTV. Foto: bakabar.com/DF

Pantas saja, PID membawa Vespa dari model paling otentik dan ikonis tersebut, karena dirancang eksklusif bagi para pengendara sporty dan penuh gaya.

Namun di balik keunggulan tersebut, ada sedikit kelemahan dari Vespa GTV. Yakni sistem pendingin cairan dengan radiator dan kipas elektriknya cukup mengganggu.

Saat mencapai suhu tertentu, kipas elektrik tersebut akan menyala untuk menarik udara guna mendinginkan mesin.

Kipas tersebut menghasilkan suara terbilang keras, yang bikin meresahkan apabila kita dalam keadaan berhenti di lampu merah.

Tak berhenti sampai situ, panas dari kipas radiator akan terhempas ke sisi kanan dan kiri motor lewat kisi-kisi di bagian samping bodi depan. Mungkin pengendara lain langsung menengok ke GTV yang kita bawa.

Editor
Komentar
Banner
Banner