bakabar.com, JAKARTA - Vespa menjadi brand bernilai yang menyentuh valuasi 1,079 miliar euro atau setara Rp17 triliun, yang didapat dari hasil studi Interbrand, sebuah lembaga konsultasi bona fide yang ditunjuk oleh Piaggio Group.
Angka tersebut naik 19 persen dibanding valuasi sebelumnya yang mencapai 906 juta euro pada 2021. Dalam studi tersebut juga menunjukkan jangkauan global Vespa akan keunikan, desain, gaya hidup, dan hiburan.
Menurut Global Chief Strategy Officer Interbrand, Manfredi Ricca, studi valuasinya bukan sekadar sederet angka yang menyimbolkan kesuksesan Vespa, tapi juga menunjukkan bagaimana mereka menghadirkan kebebasan dan kebahagiaan dalam hidup yang melampaui batas-batas mobilitas untuk masuk ke dunia yang baru.
"Kekuatan dan kesuksesan dari berbagai kemitraan yang dilakukan brand ini pun benar-benar berbicara dengan sendirinya," kata Ricca dalam siaran persnya, Selasa (19/12).
Baca Juga: Populer Otomotif: Yamaha Avenue 125, Vespa Mickey Mouse dan XForce Hybrid
Dalam menentukan valuasi Vespa, Interbrand menerapkan metode penilaian eksklusif dan teruji dengan menggabungkan analisis finansial bersama data primer dan kuantitatif yang dikumpulkan lewat riset pasar secara global yang dilakukan di 10 pasar kunci, meliputi Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Tiongkok, dan India.
Vespa mengukuhkan kepemimpinannya di pasar Eropa dan semakin memperoleh relevansi di Amerika Serikat dan Asia dengan memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan, khususnya di Indonesia di mana Piaggio Group membuka pabrik baru untuk pasar lokal negara tersebut belum lama ini.
Studi ini pun menegaskan bahwa secara global, Vespa telah dianggap lebih dari sekadar skuter – hal ini menunjukan dua hal sekaligus secara global, yaitu peluang bagi orang-orang untuk mengekspresikan diri di dalam lingkungannya dan produk yang lekat dengan rekreasi dan hiburan.
Baca Juga: Piaggio Hadirkan Dealer Motoplex 4 Brands di Samarinda Kaltim
Kolaborasi tingkat global bersama Dior, film Disney Pixar bertajuk Luca, Justin Bieber, Lego, dan yang terkini dengan Mickey Mouse, turut memperkuat DNA unik dari Vespa.
Berdasarkan 10 faktor kekuatan brand yang dianalisis pada studi yang dilakukan oleh Interbrand, Afinitas dan Kekhasan terbukti menjadi kekuatan utama dari merek otomotif asal Italia tersebut.
Temuan ini tidak hanya menunjukkan kedekatan brand ikonis ini dengan pelanggannya, tapi juga kemampuan Vespa untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan yang seluruhnya terwujud melalui inisiatif yang beda dan inovatif.
Baca Juga: Test Ride Vespa GTS Super Sport 150, Skutik Gambot tapi Lincah di Jalan
Temuan dari analisa mendalam ini turut mengungkapkan bahwa selama periode makroekonomi yang kompleks yang tengah dialami saat ini, Vespa tak hanya mampu menjalankan fungsi mitigasi risiko, tapi juga berperan sebagai akselerator bisnis sejati.
Ini pun diperkuat dengan fakta bahwa Vespa telah meningkatkan peran dalam menentukan pilihan konsumen di industri yang,pada umumnya, mengutamakan hal-hal fungsional.
Elemen lain yang perlu mendapat perhatian adalah momentum besar Piaggio Group yang pada 2022 mencatatkan tonggak sejarah dengan meraih pendapatan senilai 2 miliar euro untuk pertama kali sepanjang sejarahnya, tumbuh 25 persen dibanding tahun sebelumnya.