bakabar.com, JAKARTA - Kesan pertama saat tim bakabar.com mencoba riding dengan Vespa GTS Super Sport 150 adalah memang skuter matik (skutik) dari PT Piaggio Indonesia ini cocok bagi pengendara yang punya postur badan minimal 170 cm.
Jok yang memiliki tinggi 790 mm dan dek lebar GTS Super Sport 150, masih ideal dengan tim bakabar.com yang bertinggi 170cm. Aman saat duduk di jok dengan kaki yang sanggup menjejakkan ke tanah. Meski sedikit jinjit, tapi tetap relax.
Selama pengujian dari Jakarta menuju Sentul, Bogor, Jawa Barat, secara keseluruhan hasilnya di luar dugaan. Dengan menawarkan segudang keunggulan, skutik Italia tersebut sangat nyaman diajak manuver dan selap-selip. Memang pantas menjadi motor touring.
Tapi ada catatan kecil, untuk pembonceng dikira kurang nyaman karena footstep atau pijakan untuk penumpang terpasang terlalu ke depan. Sehingga, saat duduk dan berpijak agak terlalu jauh.
Baca Juga: Vespa Disney Mickey Mouse Melantai di Indonesia, Harganya Boleh Juga
Bagi pengendara juga sedikit mengganggu ketika mau menurunkan kaki. footstep penumpang sering sekali membentur betis dan membuat 'kegok' pengendara.
Tampilan
Sebelumnya, tim apahabar sudah menjajal secara sngkat GTS Super Sport 150 di kawasan Senayan, Jakarta.
Tapi kini kami mencoba lebih jauh dari Jakarta-Bogor bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) Indonesia.
Kali ini, skutik yang kami pakai adalah warna Green Lime. Perpaduan warna pada beberapa sisi yang memikat perhatian adalah dasi depan yang dilapisi carbon serta garis di spatbor dan buritan bodi samping.
Baca Juga: Piaggio Hadirkan Dealer Motoplex 4 Brands di Samarinda Kaltim
Sementara untuk desain jok memiliki aksen warna hitam yang menonjol dipadukan motif horizontal yang didapat dengan teknik heat-seal dan jahitan ganda green yang kontras.
Hal itu ditunjang dengan jok bagian depan yang sedikit 'slim' dan bus jok yang lembut serta 'membal' sehingga dapat dengan mudah menapak ke jalan termasuk saat GTS Super Sport dalam keadaan berhenti.
Bergeser ke bagian kaki-kaki, skutik bongsor ini menyajikan velg berwarna abu-abu dengan grafis khusus dan berbagai detail hitam, mulai dari profil yang melingkari bodi.
Vespa GTS Super Sport 150 memiliki dimensi panjang 1.980 mm (sebelumnya 1.950 mm), lebar 795 mm. Untuk jarak sumbu roda 1.380 mm (sebelumnya 1.375 mm).
Impresi Berkendara
Berkat bodi yang besar dan lebar serta berbahan baja, memberikan stabilitas lebih di jalan dan semakin menambah kepercayaan diri ketika berkendara.
Ketika melakukan pengereman (handling), Vespa GTS 150 ini terasa stabil meski ketika diajak berakselerasi dengan kecepatan tinggi dan jalanan lancar.
Baca Juga: Beli Vespa Sprint 150 secara Kredit, Ada Cicilan Mulai Rp1 Jutaan
Sedangkan saat bertemu dengan jalanan macet, kemudinya tetap mudah dikendalikan, termasuk dengan respons mesin ketika dipaksa “stop and go”.
Sementara dari sisi suspensi terasa agak berbeda, skutik yang dibanderol seharga Rp 84,55 juta ini tetap menyuguhkan kenyamanan ketika melibas jalanan yang tidak rata atau speed trap.
Fitur dan Teknologi
Meski berat motor mencapai 150 kg, bantingan suspensinya tetap memberikan stabilitas yang lebih di kecepatan tinggi berkat fitur bernama Anti-Dive System.
"Terdapat fitur Anti-Dive System untuk menjaga suspensi depan motor, agar tidak amblas ketika melakukan pengereman yang kuat, dan juga mendapat kestabilan berkendara yang lebih baik," ucap Public Relation & Communication Manager PT PID, Ayu Hapsari beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Diskon Vespa Matic di Dealer Goda Konsumen, Belinya Enggak Inden
Sistem Anti-Dive sendiri berada pada suspensi depan, berbentuk lempengan besi yang tersambung dari fork ke lengan ayun sebagai dudukan suspensi depan.
Sistem ini akan menjaga suspensi depan motor tidak naik-turun ketika melakukan pengereman mendadak sehingga memberikan kestabilan dan kenyamanan.
Selain sistem Anti-Dive, fitur baru yang tersemat pada Vespa GTS adalah sistem keyless yang juga diterapkan pertama kali untuk model Vespa yang dipasarkan di Indonesia.
Keyless berfungsi sebagai pengganti kunci untuk menyalakan mesin dengan jarak maksimal 1,5 meter. Lalu dapat digunakan juga untuk mencari posisi motor (bike finder) serta untuk membuka jok dari jarak kurang dari 50 meter.
Baca Juga: Motor Listrik Lambretta Siap Jadi Rival Vespa Elettrica, Intip Speknya
Fitur lain pada motor buatan Vietnam ini adalah ASR atau Anti Slip Regulation (ASR), yang merupakan sistem kontrol traksi yang berfungsi menjaga kecepatan roda depan dan belakang tetap sama untuk menghindari terjadinya selip.
ASR fungsinya untuk membandingkan kecepatan roda depan dengan roda belakang, sehingga nanti (kecepatan) keduar roda akan sama.
Fitur ini akan meminta ECU (Electronic Control Unit) ke mesin untuk menurunkan power-nya agar dapat mengurangi selip.
Saat fitur ASR diaktifkan, akan memengaruhi output tenaga dari mesin di mana performa akan lebih agresif dan garang. Tapi jika tidak diaktifkan akan normal seperti biasa, jadi agak sedikit turun power-nya.
Baca Juga: Vespa 946 Edisi 10 Tahun Dirilis Terbatas, Harganya Setara Xpander
Vespa GTS Super Sport juga sudah membenamkan panel kombinasi LCD dan analog baru untuk mengetahui jarak tempuh, bensin yang digunakan dan lain lain.
Untuk mengatur LCD dan analog, bisa dilakukan pada tuas yang berada di atas saklar sein di stang kiri Vespa GTS. Stop lamp juga memiliki desain baru dan itu membuat buritan Vespa GTS 150 semakin elegan.
Sementara, untuk memudahkan pengendara ada tombol membuka jok yang berada di sisi kanan stang motor. Serta terdapat fitur lain yakni adanya USB port dan konektivitas smartphone Vespa MIA.
Pembaruan juga dilakukan pada desain spion yang dibuat tidak terlalu membulat seperti keluaran kawas dan sedikit meruncing membuat fungsi melihat semakin baik, sehingga Anda bisa dengan mudah melakukan pengaturan spion.
Mesin
Mengenai dapur pacu, baik Vespa GTS 150 Classic maupun Super Sport menggunakan mesin iGet berkapasitas 155 cc, 1 silinder, 4 katup dengan tenaga yang dihasilkan 11,5 kW di 8.250 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm.
Tenaga yang dihasilkan sedikit naik dari GTS generasi sebelumnya yang hanya mencapai 10,8 kW dan torsi maksimum 13,5 Nm yang diraih pada 6.750 rpm. Fuel System diperbarui dengan sematan New Electronic Injection.
