News

Iring-iringan Polisi Diduga Tabrak Mahasiswi dekat TKP Wowon Cs

Keluarga Selvi Amalia Nuraeni, seorang korban tabrak lari membantah keterangan Polres Cianjur terkait ciri-ciri mobil pelaku.

Featured-Image
Mobil yang diduga melakukan tabrak lari terhadap Selvi Amalia Nuraini. Foto tangkapan layar rekaman CCTV

bakabar.com, CIANJUR - Keluarga Selvi Amalia Nuraeni, seorang korban tabrak lari di Cianjur membantah keterangan kepolisian terkait ciri-ciri mobil pelaku.

Sebelumnya Polres Cianjur menyebut kendaraan yang melindas mahasiswi  Fakultas Hukum, Universitas Suryakencana merupakan Audi tipe A8 berwarna hitam.

Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi menjelaskan fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah pihaknya kumpulkan.

Baca Juga: Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur dari Kacamata Psikolog Forensik

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," katanya kepada wartawan di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1).

Menurut Yudi, berdasarkan bukti dari CCTV di beberapa titik, kendaraan yang menabrak korban merupakan mobil jenis Toyota Inova berwarna hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan mobil itu terparkir di TKP kasus Wowon Cs di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Peran Ketiga Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

"Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucap Yudi lagi. 

Yudi mengatakan pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.

"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.

Eva Fatimah (36) bibi korban mengaku telah mengikhlaskan kematian Selvi. Namun begitu, keluarga tetap ingin agar kasus ini tetap diusut hingga tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut sampai tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan harus diberitahukan dan di proses," kata Efa yang diamini keluarga lainnya.

Diberitakan sebelumnya Selvi Amalia Nuraeni mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jum'at (20/01) lalu. Selvi tewas di TKP. 

Editor


Komentar
Banner
Banner