Kebakaran TNGGP

Alun-alun Suryakencana Terbakar, Polisi Periksa 4 Petugas TNGGP

Buntut dari kebakaran di Alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), empat petugas dari TNGGP diperiksa Polres Cianjur.

Featured-Image
Pasca terjadinya kebakaran di kawasa Alun-alun Suryakencana. Foto : Ig bascam _gedeviaputri

bakabar.com CIANJUR - Buntut dari kebakaran di Alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), empat petugas dari TNGGP diperiksa Polres Cianjur.

"Ada empat petugas yang diperiksa termasuk satu koordinator kegiatan Aksi Bersih Revolusi Mental," tutur Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, Selasa (19/9) kepada wartawan.

Menurut Sapto, sebelum terjadinya kebakaran diketahui ada kegiatan Aksi Bersih Revolusi Mental di Alun-alun Suryakencana. Saat ini, penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) masih mencari keterangan dan mencermati berdasarkan pantauan rekaman CCTV.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel, BNPB: Capai 2 Ribu Hektare

"Terkait kebakaran di kawasan TNGGP, kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan," jelasnya.

Empat petugas yang diperiksa tersebut, kata Sapto, merupakan rombongan yang pertama kali melakukan pemadaman api di kawasan tersebut.

"Kemungkin besar kasus kebakaran di Alun-alun Suryakencana ini karena ulah manusia. Kalau disengaja atau tidaknya masih diselidiki,” pungkasnya.

Baca Juga: BPBD Deteksi 4.345 Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel

Sebelumnya, kawasan Alun-alun Suryakencana dilaporkan terbakar pada Senin (19/6) siang. Alun-alun Suryakencana merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Panrgango (TNGGP) yang terletak di Jawa Barat.

Kebakaran pertama kali terdeteksi secara realtime melalui CCTV pada pukul 12.39 WIB dengan kondisi awal kepulan asap. Empat jam kemudian, tim gabungan yang berjumlah 100 pesonel berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai meluas ke kawasan hutan.

Sejauh ini, lahan terdampak kebakaran mencapai 3 hektar dengan vegetasi yang terbakar meiluputi cantigi, rumput, dan edelweis.

Editor
Komentar
Banner
Banner