bakabar.com, JAKARTA - Sepekan penuh dengan peristiwa hukum yang menampakkan wajah yang beragam. Di mulai dari penangkapan hingga penahanan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin (SYL).
Kemudian tragedi hukum juga terjadi di Seruyan, Kalimantan Tengah. Nyawa warga melayang akibat lesatan peluru aparat. Namun pengusutan masih jalan di tempat.
1.Breaking! SYL dan Anak Buahnya Resmi Ditahan di Rutan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan dua tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Dua tersangka tersebut yakni mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.
2. Penembakan Warga Seruyan Dicap Akibat Kesalahan Prosedur Kepolisian!
Pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Mudzakir menilai penembakan yang menewaskan warga Seruyan, Kalimantan Tengah akibat kesalahan prosedur kepolisian.
Bahkan Mudzakir mengategorikannya bukan sekadar kesalahan, melainkan kesembronoan polisi melesatkan peluru ke tubuh warga Seruyan.
"Kalau hanya kesalahan tidak mungkin dua orang korbannya, tapi satu. Karena itu sampai dua orang, itu seperti kesalahan dalam bentuk kealpaan atau kesembronoan," kata Mudzakir kepada bakabar.com, Jumat (13/10).
3. Kompolnas Mulai Investigasi Kasus Penembakan Seruyan
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bakal memulai investigasi kasus penembakan warga Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (17/10).
"Selasa besok kami akan turun," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indrati saat dihubungi bakabar.com, Jumat (13/10).
4.45 Polisi Diperiksa Buntut Tragedi Seruyan Kalteng!
Polda Kalteng memeriksa sebanyak 45 polisi buntut pecahnya tragedi Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan. Itu guna mengungkap siapa dalang di balik penembakan yang menewaskan seorang warga dan dua lainnya luka-luka.
“Sekarang baru 45 (aparat) yang diperiksa. Dari masyarakat baru empat orang yang diperiksa,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji kepada bakabar.com, Jumat (13/10).
5. Kapolda Kalteng Dicopot Buntut Tragedi Seruyan, Kapolres Jadi Polantas
Kapolri Listyo Sigit mencopot Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto. Posisinya digantikan Irjen Djoko Poerwanto.
"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sabtu (14/10).