bakabar.com, JAKARTA- Pembunuhan dengan mutilasi pada Angela Hindriati Wahyuningsih, kini temui titik terang. Pelaku yang juga orang terdekat korban, M Ecky Listiantho (34) diduga membunuh Angela lantaran sakit hati, sebab korban ingin dinikahi oleh pelaku.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku dan korban telah menjalin hubungan terlarang, sebab Ecky sudah mempunyai anak dan istri.
Namun Dikrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Hariyadi menjelaskan saat ini timnya masih mendalami kasus. Pemeriksaan kejiwaan juga dilakukan, untuk mendapat kebenaran terkait motif pelaku.
"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan terkait psikologis pelaku, masih kita dalami," ungkapnya pada (9/1).
Baca Juga: Cek DNA, Polisi Ungkap Identitas Mayat Mutilasi di Bekasi
Polda Metro Jaya juga menyebutkan pembunuhan itu lebih banyak dilandasi oleh persoalan asmara. Meski belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut, namun Dikrimum Polda Metro Jaya akan lebih banyak menggunakan hasil temuan dan bukti.
Sebelumnya, pengungkapan identitas korban sempat mengalami kendala, lantaran kondisi mayat yang sudah terpotong jadi tujuh bagian, dan sudah disimpan lebih dari setahun.
Tim penyidik berhasil mengungkap identitas korban melalui teknologi sero biomolekuler. DNA Angela dicocokkan dengan keluarga.
Pencocokan DNA ini sampai harus membongkar makam anak korban, Anna Leksita Leialoha. Anna dikabarkan meninggal dunia pada 2018 lalu, akibat bunuh diri, jatuh dari salah satu apartemen di Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pengakuan Ketua RT Soal Viral Pelaku Mayat Mutilasi: Saya Enggak Tahu
Diketahui, Angela dan suaminya terdahulu sudah lama bercerai. Anna adalah anak dari hasil pernikahannya dengan mantan suami.
Tim penyidik juga berencana akan mendalami kasus kematian Anna. Hal ini dikonfirmasi Turyono, kakak mendiang Angela.
"Katanya (polisi) akan kembali menyelidiki kasus kematian Anna," tuturnya pada bakabar.com (9/1).
Keluarga korban, masih belum percaya sepenuhnya jika penyebab pembunuhan Angela hanya soal asmara. Turyono curiga, jika Ecky sengaja menghilangkan nyawa adiknya karena alasan lain.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Sempat Makan Bareng Mayat
Ia menilai, Ecky sangat jago bersandiwara. Dia mengaku sempat bertemu dengan pelaku untuk mencari adiknya yang hilang sejak Mei 2019 lalu.
Kabar bahwa Angela kini sudah tiada menyisakan luka yang mendalam bagi Turyono. Ia berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal. Kini, Ecky terancam dihukum mati akibat perbuatannya yang keji.