Mutilasi Malang

Mutilasi Terapis Pijat Malang: Tubuh Korban Dipotong 9 Bagian

Polisi mengungkap kasus mutilasi yang dilakukan seorang terapis pijat di Malang. Hasilnya, tubuh korban dipotong 9 bagian.

Featured-Image
Abdul Rahman, 39 tahun, tersangka pembunuhan disertai mutilasi terhadap Adrian Prawono, 34 tahun, ditunjukkan oleh Polresta Malang Kota saat konferensi pers pada Kamis, 11 Januari 2024. Foto: apahabar.com/Moh Badar Risqullah

bakabar.com, MALANG – Polisi mengungkap hasil penyelidikan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan seorang terapis pijat di Malang. Hasilnya, tubuh korban dipotong 9 bagian.

Pelaku adalah Abdul Rahman (39) warga asal Probolinggo yang tinggal di sebuah kontrakan kawasan Sawojajar, Malang. Dia melakukan mutilasi terhadap pasiennya, Adrian Prawono (34), warga Surabaya.

Polisi mengungkap bahwa mutilasi terjadi pada 15 Oktober 2023. Namun, baru terungkap pada Januari 2024.

Baca Juga: Geger Mutilasi di Malang! Pemilik Kontrakan Beri Kesaksian

Korban mulanya dipukul dan dibacok 2 kali di bagian leher. Korban langsung meninggal duna.

“Tidak ada yang mengetahui pembunuhan itu, istri pelaku juga tidak tahu karena tidak ada di kontrakan,” ucap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, Kamis (11/1).

Kasus Mutilasi di Malang
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, saat menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh Abdul Rahman, 39 tahun, kepada Adrian Prawono, 34 tahun. Foto: bakabar.com/Moh Badar Risqullah

Keesokan hari, pelaku pergi ke pasar untuk membeli pisau yang digunakan untuk memotong tubuh korban. Pemotongan dilakukan pagi hingga sore hari.

”Pelaku memotong tubuh korban menjadi sembilan bagian,” ujar Danang.

Baca Juga: Terapis Pijat asal Probolinggo Diduga Mutilasi Pasiennya di Malang

Setelah itu, pelaku memasukkan potongan tubuh korban ke dalam 3 kantong kresek. Lalu, pelaku membuang potongan tubuh korban ke Sungai Bango Malang.

”Kresek pertama dan kedua berisi bagian tubuh itu dibuang ke Sungai Bango,” ucap Danang.

Sementara kresek ketiga berisi kepala, kedua telapak tangan, dan telapak kaki dikubur. Tepatnya di bantaran Sungai Bango.

Editor


Komentar
Banner
Banner