bakabar.com, JAKARTA - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi buntut pencarian orang hilang bernama Ecky.
Saat itu Ecky tidak berada di rumah kontrakannya, Petugas kepolisian dan warga yang masuk mendapati dua boks berisi mayat hasil mutilasi di kamar mandi kontrakan nomor 6 di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Tetangga Kontrakan Penemuan Mayat Mutilasi di Tambun Saling Pindah Kamar, Ada Apa?
Tetangga kontrakan nomor 1 Slamet (28) menuturkan keterangan dari polisi menyebutkan bahwa Ecky sempat membeli makanan melalui aplikasi ojek online (Ojol) beberapa hari sebelum penemuan mayat itu.
"Ya polisi bilang 2 atau 1 hari sebelum ketahuan ada mayat, dia sempat beli makan lewat aplikasi GoFood," ucap Slamet saat ditemui bakabar.com, Rabu (4/1).
Akan tetapi Ecky tidak menunggu ojol itu di depan kontrakan yang ia tinggali, Slamet menyebut pelaku mengambil makanan di depan jalan umum yang berjarak sekitar 25 meter dari tempatnya.
"Cuma enggak nyampe titik sini ojolnya, di jalanan sana dia ambilnya," kata Slamet.
Baca Juga: Berkas Mutilasi Kolong Tol Becakayu Rampung, Pelaku Reka Ulang 26 Adegan Pembunuhan
Slamet menyebut bahwa sampah bekas makanan yang dipesan Ecky masih ada dalam kamarnya saat proses penggeledahan itu.
"Sudah di makan, tapi masih ada bekas makanan itu di dalam (kamar)," ujar Slamet.
Slamet juga sempat heran saat penggeladahan itu, tidak ada kasur. Yang ada hanya sebuah alas tikar di kontrakan Ecky.
"Enggak ada kasur cuma tikar, gayung, asbak sama koper-koper" ucapnya.
Baca Juga: Kasus Mutilasi di Kontrakan Tambun Mulai Diusut Polda Metro Jaya
Selang beberapa jam kemudian setelah Petugas berhasil menemukan mayat dengan tubuh terpotong di kamar mandi itu, Ecky pulang ke kontrakannya bersama wanita menggunakan kendaraan roda empat.
Oleh karena itu petugas kepolisan langsung membawa Ecky dan teman perempuan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.