Kecelakaan Lalu Lintas

Terkuak! Kabel Optik Makan Korban di Bekasi Diduga Milik Telkom

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus menduga kabel yang menjerat leher seorang pemuda di Bekasi bernama History Cally Power (19) adalah milik

Featured-Image
pengendara motor bernama History Cally Power (19) terlilit kabel optik yang menjuntai di Bekasi Utara. Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus menduga kabel yang menjerat leher seorang pemuda di Bekasi bernama History Cally Power (19) adalah milik perusahaan Telkom.

“Hasil penyelidikan kabel tersebut diduga milik Telkom,” kata Firdaus, saat dikonfirmasi, Rabu (24/1).

Dia menyebut, pihaknya telah memanggil petugas teknisi dari perusahaan tersebut. “Dua orang teknisi Telkom yang sudah di interogasi,” jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, korban mulanya datang dari arah rumahnya di Pondok Ungu Permai (PUP) hendak ke Gedung Creative Center Bekasi.

Baca Juga: Leher Terlilit Kabel Optik, Pemotor di Bekasi Lapor Polisi

Dari kejauhan, ia melihat ada kabel panjang menggantung di sisi jalan. Namun, pemotor itu tetap melaju dengan kecepatan 20 km per jam.

“Sebelumnya ngeliat kabel itu gelantungan cuma kabel itu gak ke jalan. Kaya tiba-tiba ada angin, langsung (kabel) ngarah ke leher saya,” kata History, Selasa (23/1).

History pun langsung berusaha untuk menahan lilitan kabel itu dari lehernya.  Hingga ia terjatuh dari motornya.

Sejumlah warga langsung berdatangan untuk memberi pertolongan. Beberapa di antaranya langsung memotong kabel tersebut.

Baca Juga: Apes! Pemotor Jatuh Terlilit Kabel Optik di Bekasi

Setelah berhasil diselamatkan, History pun langsung bergegas menuju klinik di kampusnya.

"Karena sudah perih dan sesak, saya kepikirannya cuma satu, saya kalau ke puskesmas, bakal lama karena antreannya. Nah, saya langsung kepikiran ke klinik di kampus saya," ujarnya.

Kini kondisinya telah membaik. Meski begitu, History berharap pemerintah setempat bisa mengatasi persoalan kabel yang berantakan itu.

Editor
Komentar
Banner
Banner