bakabar.com, JAKARTA - MinyaKita marak dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Padahal berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 41/2022, MinyaKita ditetapkan Rp14.000 per liter.
Mengetahui hal itu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bakal segegera mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita pada akhir Februari 2024.
"Harganya bulan depan kita evaluasi karena kan sudah 1,5 tahun tentu kita nanti evaluasi bulan Februari akhir," kata dia pada acara Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1).
Baca Juga: Angka Inflasi Turun, Mendag Zulhas: Kuncinya Turun ke Pasar!
Berdasarlan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, Kamis (4/1), harga minyak goreng merek MinyaKita rata-rata nasional dijual di kisaran Rp 15.100 per liter.
Sementara, berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga minyak goreng kemasan sederhana per 4 Januari 2024 bertengger di Rp17.310 per liter untuk harga rata-rata eceran nasional.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Mampu Tekan Inflasi hingga 2,61 Persen
Lanjut dia, jika sudah dilakukan evaluasi, pihaknya bakal menentukan ulang harga MinyaKita. Dalam hal ini bakal menjadi Rp15.000 menyesuaikan harga pasar atau tetap sesuai HET Rp 14.000 per liter
"Apakah harus tetap Rp 14.000 atau disesuaikan menjadi Rp15.000," ujar Zulkifli Hasan.