bakabar.com, JAKARTA - Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (ASTRABI), menggelar Festival Pencak Silat Betawi di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, (28/10).
Festival Pencak Silat Betawi merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh ASTRABI untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi silat di Indonesia.
Acara Frestival Pencak Silat Betawi ini secara resmi dibuka oleh Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi DKI, Andri Yansa.
Dalam kata sambutannya Andri Yansa menggaungkan semangat dari tujuan terselenggaranya Festival Pencak Silat Betawi merupakan sebagai upaya dari melestarikan Pencak Silat dan mempertahankan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui oleh seluruh dunia khususnya UNESCO.
Baca Juga: Pencak Silat Genapkan Torehan Emas untuk Merah Putih
"Seperti yang kita ketahui bersama sebagai upaya kita bersama untuk terus menjaga Pencak Silat yang sudah di tetapkan sebagai warisan budaya yang diakui oleh perserikatan bangsa-bangsa atau UNESCO," ungkap Ketua Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi DKI, Andri Yansa.
Andri Yansa juga berharap melalui kata sambutannya agar Pencak Silat untuk kedepannya lebih mendunia, sehingga fokus kedepannya ke arah prestasi.
Senada dengan Andri, Ketua Umum ASTRABI H. Yusron Sjareif menyampaikanbahwa kegiatan Festival Pencak Silat Betawi yang diselenggarakan cukup penting sebagai wadah implementasi terhadap warisan budaya Indonesia.
"Kegiatan ini penting bagi insan pencak Silat diseluruh negeri ini karena dengan kegiatan ini kita bisa menunjukkan dan mengimplementasikan," ujar Yusron dalam sambutannya.
Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua Umum PSN PP DKI Jakarta, Yusron Sjarief Ingin Majukan Pencak Silat
Selain itu Yusron menyatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan Festival Pencak Silat Betawi akan menggali dan menemukan potensi dari Pencak silat di tanah air.
"Bukan hanya eksistensi melalui Festival Pancak Silat Betawi kita dapat menemukan dan menggali potensi Silat di tanah air," ujar bang Ucon sapaan karibnya.
Terlebih lagi Yusron menegaskan bahwa posisi Pancak Silat saat ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, sehingga kegiatan Pencak Silat Betawi harus menjadi agenda tetap guna keberlangsungan Pencak Silat di Indonesia.
"Setelah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, mau tidak mau kegiatan ini harus menjadi sebuah agenda yang bersifat tetap," pungkasnya.
Baca Juga: Pencak Silat Diharapkan Masuk Ekstrakurikuler Sekolah di DKI Jakarta
Dalam kegiatan Frestival Pencak Silat Betawi, akan di selenggarakan kompetisi pencak silat yang dilombakan.
Diantaranya yakni nanti akan memperebutkan piala tetap Dinas Pemuda Dan Olahraga Prov.DKI Jakarta dan Piala Bergilir Pembina ASTRABI dengan kategori Perseorangan Putra/Putri, Berpasangan Putra/Putri dan Berkelompok.
Adapun acuan aspek penilaian yang akan dinilai oleh pihak juri meliputi originalitas,kekayaan gerak, kemantapan dan penampilan.
Diharapkan dengan acara Festival Pencak Silat Betawi akan terus terselenggara sehingga dapat mewariskan nilai-nilai kebudayaan Indonesia.
