bakabar.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya berhasil mengungkapkan identitas pengemudi sedan Mazda yang menodong sopir taksi online. Ternyata pelaku bukanlah bagian dari anggota Polri.
"Yang pertama atas nama, satu orang ya, David Yulianto, laki-laki, tertulis di KTP pelajar/mahasiswa. Dalam keterangannya yang bersangkutan merupakan karyawan swasta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (5/5).
Trunoyudo membeberkan tempat tinggal tersangka. Diketahui, David tinggal di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Arco Raya Nomor 6 RT2/7, Duren Seribu, Bojong Sari.
"Sebagaimana tertuang didalam KTP," katanya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan David, Koboi Bersenpi di Tol Tomang sebagai Tersangka
Lebih lanjut dia mengatakan latar belakang orang tua David yang merupakan wirausaha. Mereka tinggal di alamat yang sama sesuai dengan KTP David.
Polisi sendiri telah menetapkan David menjadi tersangka. Dia pun kini ditahan.
"Ditetapkannya pelaku sebagai tersangka," jelasnya.
Baca Juga: Pengacara Pengemudi Brio Minta Proses Hukum Tetap Lanjut Atas Aksi 'Koboi Jalanan'
Adapun pihak penyidik mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit handphone merk iPhone 13 pro max.
Kemudian, satu unit handphone merk Samsung S21 warna hitam, satu unit mobil Mazda 6 Nopol D 1662 PY warna abu-abu metalic, satu buah plat nomor dinas polisi dengan nomor 10011-VII, satu pucuk senjata airsoft, dan satu buah kunci akses apartemen.
Sebelumnya, video aksi koboi jalanan kembali terjadi dan viral di media sosial. Seorang pengemudi mobil pelat dinas Polri todong sopir taksi online.
Baca Juga: Viral 'Koboi Jalanan' di Senopati: Pakai Pistol Pecahkan Kaca-Hunus Samurai
Peristiwa itu menimpa seorang sopir taksi online bernama Hendra saat tengah melintas di Jalan Tol Dalam Kota di wilayah Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5) malam.
Parahnya lagi, aksi ini dilakukan oleh seseorang yang diketahui menggunakan mobil plat dinas Polri. Peristiwa itu terjadi usai terduga pelaku tak terima disalip oleh Hendra di dekat exit Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sekitar pukul 21.35 WIB.
Buntut tragedi itu, Hendra dimaki-maki dan ditodongkan pistol oleh pengendara mobil plat dinas Polri tersebut.
“Keluar lu, Turun sini!,” kata seorang pria berbadan gempal sambil memukul Hendra.
Pemukulan itu bermula saat Hendra sedang membawa penumpang dan melintas di Tol Jakarta-Tangerang. Dalam pengakuannya yang dikirim melalui voice note, Hendra melintas di lajur tiga dan berpindah ke lajur empat.