bakabar.com, BANJARMASIN – Pelaku pembunuhan mahasiswi bernama Zahra Dilla (20) yang ditemukan tewas di dalam got samping Kampus STIH Banjarmasin akhirnya berhasil ditangkap polisi, Rabu (24/12) malam.
Pelaku berinisial MS (20), warga Simpang Empat, Kabupaten Banjar, diduga merupakan anggota Polri yang berdinas di Polres Banjarbaru.
“Beberapa jam setelah melakukan aksinya, pelaku berhasil kami amankan di wilayah Banjarmasin,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (26/12).
Kabid Humas menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat tersangka dan korban bertemu di sebuah supermarket di Jalan Mataraman. Saat itu, korban memarkir sepeda motornya di lokasi tersebut dan kemudian masuk ke dalam mobil tersangka jenis Toyota Rush.
Keduanya kemudian menuju kawasan Bukit Batu untuk membicarakan persoalan pribadi yang dialami tersangka.
"Setelah dari Bukit Batu, mereka singgah di Mes Polda Kalsel di Banjarbaru. Pelaku turun, sementara korban tetap berada di dalam mobil,” ungkap Adam.
Selanjutnya, korban dan tersangka menuju rumah kakak MS di kawasan Landasan Ulin setelah tersangka menerima panggilan telepon. Usai dari sana, keduanya melanjutkan perjalanan ke arah Gambut dan sempat berhenti di salah satu SPBU.
"Di lokasi itu, tersangka menyetubuhi korban di dalam mobil,” kata Kabid Humas.
Setelah kejadian tersebut, korban mengancam akan melaporkan perbuatan tersangka kepada pacarnya. Mendengar hal itu, tersangka panik dan mencekik korban hingga tidak sadarkan diri.
Tanpa berpikir panjang, pelaku membawa korban ke Banjarmasin melalui Jalan Pemurus Dalam menuju kawasan Sungai Andai.
“Tepat sekitar pukul 03.00 Wita, korban dibuang ke dalam got di samping Kampus STIH Banjarmasin,” jelasnya.
Menurut pengakuan tersangka, awalnya korban hendak dibuang ke sungai. Namun, karena melihat got di lokasi tersebut, pelaku memutuskan membuang korban ke dalam got dan menutupnya dengan balok kayu.
Untuk menghilangkan barang bukti, tersangka juga membawa sejumlah barang milik korban, seperti perhiasan, sepeda motor, dan handphone.
“Sementara handphone milik pelaku dibuang ke rawa-rawa di Jalan Ahmad Yani Kilometer 18,” pungkasnya.









