News Flash

[ News Flash ] Bharada E Jalani Sidang Kode Etik & Kapolda Metro Jaya perintahkan Basmi Premanisme

Highlights berita hari ini datang dari Richard Eliezer yang jalani sidang kode etik perdananya. Irjen Pol. Fadil Imran perintahkan basmi preman di Jakarta.

bakabar.com, JAKARTA - Polri menggelar sidang Komisi Kode Etik (KKEP) terhadap Bharada E atau Richard Eliezer.

Bharada E Jalani Sidang Kode Etik Perdana

Bharade E adalah salah satu terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Kasus yang juga melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Sejak ditahan atas kasus itu, Bharada E belum pernah jalani sidang kode etik.

Dan saat ini sang Justice Collaborator itu telah divonis satu tahun enam bulan penjara atas kasus yang menyedot banyak perhatian publik itu.

Vonis terhadap Richard ini jauh lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

Baca Juga: Nasib Keanggotaan Polri Richard Eliezer Diputuskan Malam Ini

Anak Pejabat Dirjen Pajak Jadi Tersangka Pengeroyokan

Salah satu kasus yang kini tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat adalah kasus pengeroyokan yang dialami seorang pemuda Bernama David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pelaku pengeroyokan pun telah ditahan. Tersangka bernama Mario Dandy ini jadi salah satu dari 4 orang yang terlibat pemukulan.

Menariknya, Mario adalah anak dari seorang pejabat dirjen pajak kementrian keuangan yang gemar memamerkan kekayaannya.

Dilihat bakabar.com di akun Tiktok pribadinya @mariodandys, pemilik 9.295 pengikut itu kerap mengunggah video-video tentang kendaraan-kendaraan mewah. Termasuk Rubicon yang jadi Trending Topics di Twitter.

Baca Juga: Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak Belum Sadarkan Diri

Kapolda Metro Jaya : Tidak Ada Tempat Untuk Premanisme di Jakarta

Beberapa waktu lalu, Clara Shinta, pengusaha yang juga selebgram mendadak viral karena kasus perampasan mobil yang dilakukan oleh 30 orang Debt Collector yang mendatangi kediamannya.

Mobil Alphard yang telah dilunasinya itu ternyata digadaikan oleh mantan suaminya. Namun tidak hanya itu, di dalam video yang diposting oleh Clara, terlihat ada anggota kepolisian yang dimaki-maki oleh salah satu Debt Collector.

 Dalam sebuah video di akun Instagram Polda Metro Jaya, Bapak Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadil Imran yang melihat video itu mengaku panas melihat anggotanya dimaki. Dia segera menginstruksikan jajarannya untuk segera menangkap para pelaku.

Sang Kapolda juga berkata jika tidak ada tempat untuk premanisme di Jakarta.

Baca Juga: Kerugian Ratusan Juta, Polda Metro Jaya Usut Kasus Clara Shinta

Editor


Komentar
Banner
Banner