LIFESTYLE

AICE Raih Rekor Muri, Bagikan 67 Juta Masker saat Pandemi

Produsen es krim Aice Group telah memecahkan rekor karena membagikan 67 juta masker medis kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.

Featured-Image
Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima (kiri), Chief Brand Officer Aice Group Jason Liu, Wakil Direktur Yayasan MURI Osmar Semesta Susilo, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Joanes Joko (kanan). Foto:apahabar.com/Gabid Hanafie

bakabar.com, JAKARTA – Produsen es krim Aice Group telah memecahkan rekor karena membagikan 67 juta masker medis kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.

Pencapaian tersebut tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk rekor 'Pembagian Masker Sekali Pakai Terbanyak selama Pandemi Covid-19'.

Chief Brand Officer Aice Group Jason Liu, menyatakan bahwa donasi masker medis dilakukan secara kolektif dengan tujuan menghindarkan masyarakat bawah dari wabah, yakni dengan memiliki masker medis.

Baca Juga: Setelah Rekor MURI, MG Raih Dua Penghargaan di Ajang PEVS 2023

Kampanye distribusi sendiri dijalankan secara gotong royong dan melibatkan banyak pihak yang bersentuhan dengan target penerima.

Aice Group bersama dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Kantor Staf Presiden (KSP) menjalin kerja sama distribusi untuk dibagikan kepada sleuruh elemen masyarakat.

“Para relawan Covid-19 Aice yang terdiri dari pemilik warung UMKM, karyawan serta distributor juga turut terlibat dalam penyaluran 67 juta masker medis ini,” ujarnya dalam konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Adaptasi Novel, Dijamin Bikin Merinding!

Mulai dari pembagian kepada pemerintah di tingkat pusat dan daerah di 20 kota dan kabupaten di Indonesia.

Pembagian tersebut diberikan kepada organisasi berbagai agama, lembaga pendidikan hingga lembaga berbasis perempuan.

Ketepatan sasaran dan daya jangkau luas menjadi pertimbangan Aice dalam membangun kerja sama tersebut.

Baca Juga: ENHYPEN Nyatakan Cinta untuk Penggemar Lewat "Dark Blood"

“Program ini menyasar petugas medis, petugas sampah, penggali kubur, pedagang pasar, institusi keagamaan, sekolah, kampus, hingga profesi rentan seperti ojek online,” jelasnya.

Penghargaan MURI sendiri diberikan langsung oleh Wakil Direktur Yayasan MURI, Osmar Semesta Susilo.

Pada kesempatan yang sama, Osmar menyampaikan penghargaan Rekor MURI ini adalah apresiasi pencapaian luar biasa dari Aice Group dan koalisinya.

Baca Juga: FIlm 'Amber', Menguak Kegelisahan Orang Asli Papua

Menurutnya distribusi 67 juta lembar masker medis ini berdampak signifikan dalam upaya memutus rantai penularan virus.

“Harapan kami, rekor MURI ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tukasnya.

Penyaluran bantuan masker medis sendiri dimulai sejak April 2020 dan efektif didistribusikan hingga akhir tahun lalu.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film tentang Perselingkuhan yang Berakhir Mengenaskan

Aice memproduksi sendiri masker medis dengan merek AICE-Shield di pabrik yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.

Bantuan masker ini dijalankan juga di negara tetangga lain seperti Vietnam dan Filipina dalam membantu negara di Asia Tenggara lainnya.

Meskipun saat itu harga tinggi dan stok masker medis langka pasaran, namun Aice tidak memperjualbelikannya sama sekali untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Sambut HUT ke-496 Kota Jakarta, Ancol Bagi-Bagi Tiket Masuk Gratis

Puluhan juta masker tersebut didedikasikan sepenuhnya untuk gerakan melawan COVID 19.

Langkah produksi masker medis yang masif ini dijalankan setelah sebelumnya Aice secara terbatas membantu beberapa belas rumah sakit penanganan Covid-19.

Dalam acara tersebut turut dihadiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Joanes Joko dan Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima.

Editor


Komentar
Banner
Banner