bakabar.com, BANJARBARU - Dalam rangkaian Meratus Geopark Great Culture Carnival, Pemprov Kalimantan Selatan juga berusaha mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Rekor yang berusaha dicatatkan adalah pembentangan kain sasirangan terpanjang hingga 5,8 kilometer.
"Kami sudah melakukan gladi kotor untuk persiapan pemecahan MURI pembentangan sasirangan terpanjang," papar Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Meratus, Hanifah Dwi Nirwana, Minggu (18/8).
"Banyak elemen yang tergabung dalam upaya untuk pemecahan rekor pembentangan kain sasisangan ini. Terlebih sasirangan hanya ditemukan di Kalsel," imbuhnya.
Diinisiasi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalsel, Raudatul Jannah, pemecahan MURI tersebut sebagai ungkapan kegembiraan masyarakat dalam merayakan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan.
Di sisi lain, sasirangan sudah ditetapkan sebagai indikasi geografis Kalsel dan ditetapkan sebagai cagar budaya benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2013.
"Sudah sekitar 99 instansi, perusahaan, sekolah, TNI/Polri dan instansi vertikal yang menyatakan siap mengikuti pemecahan MURI. Sedangkan jumlah kain diperkirakan sebanyak 2.942 lembar," beber Hanifah.
Sedangkan motif kain dan warna sasirangan tidak ditentukan, sehingga dipastikan muncul beragam warna di sepanjang 5,8 kilometer.
"Kami juga sudah menentukan lokasi masing-masing instansi di lapangan, karena kain tak sekadar dibentangkan, tetapi dengan formasi layang-layang dandang," tandas Hanifah.