bakabar.com, JAKARTA - Piala Dunia 2022 sudah memasuki babak 8 besar. Delapan negara akan saling adu strategi untuk merebut empat tempat di semifinal, sebelum berlanjut ke laga puncak.
Pertandingan pembuka di perempat final pada Sabtu (10/12) dinihari nanti, mempertemukan dua negara kuat dengan misi sama, yaitu gelar juara.
Sebagai runner up Piala Dunia 2018, Kroasia tentu ingin mengulang prestasi, bahkan berambisi mencicip manisnya trofi.
Begitu pula Brasil. Didaulat sebagai negara favorit juara, Tim Samba ingin mengajak pendukungnya berdansa bersama saat selebrasi di tanggl 18 Desember.
Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Brasil Vs Kroasia: Kroasia Bisa Jadi Ujian Terberat Brasil
Dengan keinginan yang serupa, pertemuan Brasil dan Kroasia dipastikan akan berjalan seru, apalagi kedua negara sama-sama memiliki amunisi yang tak terduga.
Munculnya Dua Talenta Baru dari Kroasia
Tim nasional Kroasia membawa skuad yang berpengalaman saat mereka mencapai Final di Rusia tahun 2018. Namun nama pemain muda berusia 2o tahun Josko Gvardiol mengeluarkan pesona luar biasa sejak awal Piala Dunia 2022.
Dengan postur ideal dan kedisiplinan menjaga pertahanan, bek tengah RB Leipzig ini bisa jadi andalan di lini belakang
Bersama dengan Gvardiol, penjaga gawang Dominic Livakovic juga menjadi pembicaraan seminggu terakhir. Kiper Dinamo Zagreb ini tampil di luar dugaan, dan mementahkan tiga kali penalti saat menang atas Jepang di babak 16 besar.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022 Hari Ini: Duel Kroasia vs Brasil dan Belanda vs Argentina
Berkat dua pemain ini pula, tim Vatreni hanya kebobolan dua gol di waktu normal pertandingan, dan satu gol di babak adu penalti.
Neymar Kembali, Richarlison Tetap Tak Terganti
Setelah mengalami cedera pada pertandingan pembuka grup G dan melewatkan dua laga, Neymar Junior kembali tampil saat Brasil menghadapi Korea Selatan di babak 16 besar.
Neymar kemudian mencetak gol kedua bagi Brasil lewat eksekusi penalti, sebelum Richarlison membawa keunggulan tiga gol.
Gol penyerang klub Tottenham Hotspur ini mengukuhkan fakta bahwa Richarlison patut diperhitungkan. Meski Neymar selangkah lagi menuju rekor pencetak gol terbanyak Brasil, tapi di Qatar, Richarlison lah bintangnya.
Hingga saat ini, pemain berusia 25 tahun tersebut sudah mengoleksi tiga gol, unggul dari Neymar yang baru memiliki satu gol.
Dulu Rekan, Kini Lawan
Selama bertahun-tahun, Casemiro dan Luka Modrid menjadi jantung bagi lini tengah klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Duet mereka menghasilkan banyak trofi bagi madrid, termasuk empat kali juara Liga Champions, dan bisa dikatakan pasangan ini sudah mengenal gaya permainan masing-masing.
Tapi dini hari nanti, bekas rekan ini akan saling berhadapan, Casemiro di Brasil, dan Luka Modric di Kroasia.
Laga antara Brasil dan Kroasia nanti menjadi pertemuan kedua bagi dua pasangan ini. Sebelumnya, Casemiro berhasil unggul 2-0 dari Luka Modric di partai persahabatan Juni, 2018 lalu.
Juranovic Hadapi Musuh Bebuyutan
Berdasarkan data statistik, tim nasional Brasil banyak memulai serangan dari sisi kiri yang diisi oleh Vinicius Jr.
Hal ini tentunya menjadi catatan penting bagi bek kanan Kroasia, Josip Juranovic. Kekalahan di dua pertemuan Liga Champions saat dirinya membela klub Celtic dan Vinicius di Real Madrid, menjadikan laga nanti sebagai misi balas dendam pribadi.
Pengalaman Juranovic juga bisa menjadi bekal untuk menahan serangan Brasil dari sayap kiri, yang sangat berguna untuk Kroasia.