Sepak Bola Internasional

Papu Gomez Terbukti Doping sebelum Argentina Juara Piala Dunia 2022

Penyerang Argentina Alejandro 'Papu' Gomez terkena larangan bermain selama dua tahun karena gagal dalam tes doping.

Featured-Image
Papu Gomez saat memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Foto: X/relevo

bakabar.com, JAKARTA - Penyerang Argentina Alejandro 'Papu' Gomez terkena larangan bermain selama dua tahun karena gagal dalam tes doping.

Bersama Lionel Messi, Gomez berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2022 usai menang dramatis melalui adu penalti melawan Prancis di final, Desember lalu.

Namun, ia diketahui gagal dalam tes zat terlarang sesaat sebelum Piala Dunia dimulai pada November 2022.

Baca Juga: Argentina Bungkam Peru 2-0, Lionel Messi Ciptakan Rekor

Pemain berusia 35 tahun itu gagal dalam tes doping karena meminum sirup penyakit anak-anaknya tanpa berkonsultasi dengan dokter Sevilla setelah kurang tidur di malam hari.

"Malam buruk yang membuatnya mengambil sirup dari salah satu anaknya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter klub," tulis pernyatan dilansir dari Relevo.

Namun, alasan ini dianggap tidak dapat diterima olehnya untuk menghindari larangan. Ia sekarang harus memutuskan apakah ingin mengajukan banding atas putusan tersebut dalam upaya untuk mengurangi atau membatalkan larangannya.

Kabar ini merupakan pukulan pahit bagi tim Serie A AC Monza, yang baru mengontrak Gomez secara gratis bulan lalu.

Baca Juga: Lionel Messi Comeback, Argentina Kalahkan Paraguay 1-0

Kontraknya diputus oleh Sevilla pada hari terakhir jendela transfer musim panas setelah dua setengah tahun bermain di klub yang membuatnya memenangkan Liga Europa musim lalu.

Gomez terkenal karena waktunya di Atalanta antara tahun 2014 hingga 2021. Pemain sayap ini membuat 252 penampilan dan mencetak 59 gol, dan membantu klub ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Tampaknya ini bisa membuat Gomez mengakhiri kariernya di Serie A bersama Monza, setelah hanya baru tampil dua kali sebagai pemain pengganti sejak bergabung dengan klub Italia itu, dan kini mendapat larangan bermain cukup lama.

Baca Juga:Argentina Kalahkan Ekuador, Lionel Messi Akui Kelelahan

Gomez dan klubnya saat itu, Sevilla, telah mengetahui kegagalan tes tersebut beberapa bulan lalu. Namun pemain tersebut baru menerima sanksi minggu ini yaitu larangan bermain selama dua tahun.

Konsekuensi dari kasus ini, Gomez akan kehilangan medali yang didapatkannya saat membantu Argentina menjuarai Piala Dunia dan juara Liga Europa bersama Sevilla.

Namun, menurut Kode Anti-Doping Dunia, baik tim nasional maupun klubnya tidak akan mengambil risiko kehilangan gelar karena memiliki satu pemain di tim mereka yang dinyatakan positif.

Sedangkan pada pasal 11 menyebutkan bahwa hanya jika lebih dari dua anggota suatu tim melakukan pelanggaran aturan anti-doping, maka tim tersebut baru akan dikenakan sanksi kehilangan gelar.

Editor
Komentar
Banner
Banner