#Warga Rempang
Bakabar.com Warga Rempang menyajikan kabar-kabar dan berita-berita terbaru seputar Warga Rempang
Latest
Kekerasan Aparat
Kementerian PUPR menangani relokasi warga Pulau Rempang yang terusir proyek eco city itu. Begitu kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan pergeseran warga di Pulau Rempang dilakukan sukarela. Tujuannya ke Tanjung Banun.
- Presiden Jokowi meminta seteru konflik warga Pulau Rempang diselesaikan tanpa kekerasan dan melalui kekeluargaan.
- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengeklaim seteru konflik warga Pulau Rempang, Batam direcoki pihak asing atau negara tetangga.
- Penggusuran paksa rakyat Rempang adalah pelanggaran HAM berat, harus diusut tuntas, Takbir!
- Puluhan organisasi Melayu di Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar Aksi Solidaritas Rempang Galang, Jumat (15/9) siang bertempat di Taman Makam Pahlawan Medan.
- Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan pihaknya bergerak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
- TANAH INI DI KUASAI OLEHSAUDARI : BETY SEMARA LAKHSMIBERDASARKAN SURAT PERNYATAAN AHLI WARIS Nomor : 4743/043/III/2024, Tanggal 01Maret 2024 serta surat kuasa waris Tanggal, 29 Mei 2024DASAR SURATDengan Dasar Bukti Penguasaan Pemilik Suarat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah atau SPORADIK Nomor : 211/HTM/LTB/1983 Atas Nama Ir.Ny.SOETJIATOENJIKA ADA PIHAK-PIHAK YANG KEBERATAN DAN ATAU MENGKLAIM ATAS TANAH INI DAPAT MENGHUBUNGI SAUDARI : DRG. HJ. ALMAS HIDAYATI. NO. PHONE 0812-8492-9203ATAU MENDATANGI KANTOR KELURAHAN LOKTABAT UTARA KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN.APABILA DALAM JANGKA WAKTU 30 HARI TERHUTUNG DI PASANGNYA SPANDUK PADA HARI INI SENIN,10 JUNI 2024TIDAK ADA SANGGAHAN/PENGAKUAN DARI PIHAK LAIN, MAKA AKAN DIBUATKAN SURAT PENGUASAAN TANAH TERSEBUT KE ATAS NAMA BETY SEMARA LAKHSMI.
- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Balikpapan menggelar aksi solidaritas pada Selasa (12/9) sore di Simpang Tiga Plaza Balikpapan.
- Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mengecam dan mendesak pemerintah untuk mengusut aksi kekerasan aparat gabungan terhadap warga Pulau Rempang