Kekerasan Aparat

Klaim Bahlil: Warga Rempang Pindah Sukarela

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan pergeseran warga di Pulau Rempang dilakukan sukarela. Tujuannya ke Tanjung Banun.

Featured-Image
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: ANTARA

apahabar. com, JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan pergeseran warga di Pulau Rempang dilakukan sukarela. Tujuannya ke Tanjung Banun.

Tanjuang Banun masih berada di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Lokasinya adalah usulan warga sendiri. 

"Jadi tidak benar kalau ada isu dipaksa-paksa. Awalnya iya, ada saudara kami dari aparat yang masuk. Tapi setelah saya turun, enggak ada lagi," katanya dalam rapat kerja di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (2/10).

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Konflik Rempang Diselesaikan Tanpa Kekerasan!

Dari data yang diberikan, Bahlil mengeklaim sebanyak 322 kepala keluarga (KK) menyatakan sukarela bergeser. Meninggalkan area yang menjadi lokasi pembangunan Rempang Eco City. "Jangan kalian berpolitik kalau isu-isu begini," tegas Bahlil.

Jumlah tersebut merupakan sebagian dari total 961 KK. Di mana menjadi prioritas pergeseran ke Tanjung Banun.

"Saya menyampaikan juga ada fakta dari 961 KK, yang sudah menyatakan sukarela untuk digeser itu sudah mencapai 322 per hari ini," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, pemerintah nantinya akan memberikan rumah. Juga sertifikat, pelabuhan, sekolah hingga masjid.

Dia mengeklaim, akan bekerja sama dengan perusahaan swasta. Untuk memastikan hal itu terwujud.

Baca Juga: Luhut: Rempang Tak Usah Dibesar-Besarkan!

Sebelumnya, Bahlil telah melakukan kunjungan ke Rempang. Dari pengakuannya, sudah bersosialisasi dengan sekitar 1.000 warga.

Dia juga mengeklaim, kedatangannya diundang oleh para tokoh masyarakat setempat. Untuk mensosialisasikan keputusan-keputusan pemerintah.

"Bahkan beberapa ada yang tepuk tangan. Ada videonya. Tapi ada juga yang tidak setuju. Itu benar," tutup Bahlil.

Editor


Komentar
Banner
Banner